Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2022

Berharap Solusi Mujarab Angkutan Umum Yang Sekarat Pada Calon Wakil Rakyat

Ada sebuah celetukan dari seorang kawan yang karena menarik masih terngiang hingga sekarang. Teman saya bilang “hidup itu seperti roda, yang akan terus berputar, tentunya selama roda tidak kempes di perjalanan”. Saya sependapat dengan kawan saya. Saat menggelinding adakalanya satu bagian roda berada di atas begitu pula sebaliknya. Bicara soal roda yang berputar saya jadi teringat soal angkutan umum di negeri ini, khususnya bus, angkot dan sejenisnya. Seperti celetukan teman saya tadi, angkutan umum tersebut saat ini memang masih terus menggelinding meski sayangnya sekarang berada pada posisi di bawah. Kondisi angkutan umum di negeri ini bisa dibilang memprihatinkan dan jika tak ada turut campur pemerintah atau wakil rakyat pihak yang bisa menyuarakan solusi perbaikan niscaya roda yang menggelinding pelan itu akan semakin terseok, kempes dan akhirnya berhenti di tempat. Kenapa perlu campur tangan dari pemerintah atau wakil rakyat? Apakah sebegitu mengenaskan dunia transportasi umum kit

Cerita di Balik Secangkir Kopi

Kopi, siapa yang tak kenal minuman ini. Ternyata dalam secangkir kopi tak hanya mengandung rasa yang nikmat namun juga berbagai data dan fakta yang menarik. Tahun 1599, Harvey, seorang lulusan Universitas Cambridge merantau ke Italia. Di negeri Pizza ia melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Padua, salah Universitas paling top di dunia saat itu. Di sini Harvey mulai menggemari "minuman" yang belum pernah ia temui di negaranya. Minuman ini ia kenal setelah mempelajari tanaman yang dibawa ahli botani selepas melakukan perjalanan di Jazirah Arab dan mahasiswa asli Arab. Usai menyelesaikan studi Harvey pulang ke Inggris. Di kampung halamannya ia makin menggemari kopi. Sampai-sampai ia mengimpor langsung biji kopi untuk dikonsumsi sendiri. Saking “cintanya” kepada kopi konon saat jelang meninggal ia menjepit biji kopi antara ibu jari dan telunjuk sambil berkata “ biji kopi ini sebagai sumber kebahagiaan dan kecerdasan,”. Saking “cintanya” kepada kopi kono

Satu Cerita Tentang Malam.....

SABTU, jelang jam 9 malam, di depan layar komputer saya habiskan libur mingguan. Tiap pekan saya mendapat liburan rutin di hari Sabtu. Kali ini saya menikmati libur dengan menghabiskan waktu melepas lelah, bersantai sambil mendengarkan lantunan tembang lawas. Rasanya sudah sangat lama saya tidak mengisi berbagai cerita di blog ini. Selama beberapa bulan blog ini terbengkalai tanpa posting-posting yang dulu sering mengisi hari demi hari. Kali ini saya ingin bercerita tentang Ayrton Senna. Sosok legenda di ajang balap formula 1 ini memang benar-benar berkesan di hati saya. Pembalap yang hidupnya berakhir tragis di sebuah seri balap, Imola, Italia 1 Mei 1994. Ayrton Senna merupakan mantan pembalap Formula 1 asal Brasil. Pernah menjadi juara dunia Formula 1 pada tahun 1988, 1990, dan 1991. Pembalap ini dikenal dengan kehebatan mengemudi mobil Formula 1 di sirkuit basah hingga dijuluki The Rain Man. Penampilannya di GP Monaco 1984 dengan mobil yang kurang mumpuni mampu berada di po

Siapa Bilang Menulis Itu Mudah?

Jika saya diminta menjawab pertanyaan menulis itu mudah atau susah ? Jawab saya, menulis itu susah. Meskipun sejatinya beberapa tahun lalu saya sempat menjalani bidang yang ada kaitan dengan tulis menulis, saya tetap beranggapan menulis itu tidaklah mudah. Menulis yang saya maksud bukanlah sekedar asal merangkai kata demi kata menjadi kalimat, hingga kumpulan paragraf, namun menyusun sesuatu entah itu informasi atau gagasan yang memiliki nilai dan manfaat. Menulis butuh persiapan dan proses panjang. Panjang yang saya maksud bisa saja relatif, antara satu orang dengan yang lain bisa berbeda. Untuk bisa menghasilkan karya tulis hal pertama yang diperlukan adalah ide atau gagasan mau menulis apa. Para penulis pemula atau mereka yang sudah lama tak menulis, seperti saya, seringkali berhadapan dengan kondisi kekurangan ide sebagai bahan tulisan. Untuk mencari ide ini seringkali juga menjadi momok, karena menurut saya tidak semua ide bisa menjadi bahan tulisan. Apalagi jika niatnya menulis s

Kisah Eugene Dubois dan Jejak Perburuan Missing Link

Eugene Dubois, sang pemburu Missing Link, seorang ahli Paleontology asal Belanda. Salah satu temuannya yang fenomenal adalah fosil tengkorak yang kelak dikenal dengan "Homo Wajakensis". Dubois menemukan fosil ini di daerah Wajak, sebuah tempat yang berlokasi di Tulungagung bagian Selatan. Sekitar tahun 2010 sekelompok peneliti yang tergabung dalam Kelompok Kajian Sejarah dan Sosial Budaya (KS2B) Tulungagung menemukan jejak manusia purba. Melalui sebuah penelusuran di Dusun Mbolu, Desa Ngepo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung mereka menemukan sampah dapur atau Kjokken Moddinger. Dalam penelitian ini, setidaknya ada 41 fosil yang diduga tulang, 24 fosil terumbu karang dan 92 fosil gastropoda terdiri dari siput, cangkang kerang, keong dan tiram. Usia benda-benda prasejarah tersebut menurut penuturan ketua KS2B Triyono dikutip dari situs okezone.com antara 20.000 hingga 40.000 tahun. Upaya penelusuran jejak manusia purba di Selatan Tulungagung tersebut mengi

Keselamatan di Jalan dan Janji Para Calon Wakil Rakyat

Setiap menjelang pemilihan umum biasanya biasanya ada banyak janji dan program bertebaran oleh para calon wakil rakyat. Ada banyak hal yang dimunculkan mulai dari soal pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga budaya. Namun diantara banyak hal tersebut ada satu yang saya tunggu-tunggu, satu hal yang mungkin dianggap remeh. Hal tersebut adalah soal nasib transportasi umum, di masa mendatang. Bicara transportasi umum awalnya saya mengira hal ini adalah sesuatu yang simpel. Hal ini seringkali saya bahas ngalor-ngidul dengan istri setiap kali berkendara menuju Yogja. Secara kebetulan saja saya sering berpapasan dengan bus yang beroperasi di rute baru di Sleman Utara. “Harusnya seperti ini, rute-rute yang dulu ada bus atau angkutan dihidupkan. Ya peran pemerintah memang penting dan memang harus ada subsidi,” kata saya kepada istri dengan yakinnya. Solusi yang di tahun 2000an sudah sering saya dengar saat mengikuti kuliah transortasi alm pak Heru Sutom. Beliau mengistilahkan dengan pemerintah

Jangan Terlalu Cepat Menyimpulkan Kebenaran Sebuah Informasi

Di era medsos ini beragam informasi dengan begitu cepat dan masiv bisa tersebar melalui pesan di grup Whats App. Celakanya seringkali informasi yang hadir tersebut diterima bahkan diyakini kebenaranya tanpa melakukan cek dan ricek terlebih dahulu. Walaupun seringkali berasal dari sumber yang kurang valid. Namun tetap saja banyak yang menerima mentah-mentah dan membuat satu kesimpulan. Padahal terlalu cepat dalam menyimpulkan sebuah informasi bisa berakibat fatal. Sekira awal tahun lalu saya punya pengalaman menarik saat melakukan perjalanan ke sebuah obyek wisata. Perjalanan saya ini bermula dari kata-kata seorang teman. “Kalau ke Temanggung ada lokasi bagus, namanya Posong”, katanya, “Akses menuju lokasi apakah gampang?” tanya saya, “Gampang kok”, jawab teman saya.