Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2014

Harapan Baru di Era Jokowi

Ahad, 26 Oktober 2014, momen yang lagi ditunggu rakyat Indonesia akhirnya tiba. Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama menteri di kabinetnya. Kabinet yang dinamakan dengan kabinet kerja. Meskipun sempat tertunda lebih dari sejam dan sempat memunculkan beragam tanda tanya satu demi satu menteri dibacakan hari itu juga. Diantara nama yang duduk di kabinet Jokowi ada beberapa tokoh yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri sebut saja Menteri Sosial Khofifah Indah P, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim dan Menko Ekuin Sofian Djalil. Nama terakhir ini saya cukup familiar tak hanya melihat wajahnya di layar kaca saja namun sempat mewancarai ketika saya bekerja di harian bisnis ekonomi KONTAN, tahun 2008. Waktu itu Sofian Djalil masih menjabat sebagai Menteri BUMN. Nama-nama lain yang cukup populer adalah Anis Baswedan, Tjahyo Kumolo, Puan Maharani, Ryamizard Riacudu, Rahmat Gobel dan bos maskapai Susi Air.

Cara Tukang Dulu Membangun Rumah

Soal bangun-membangun, khususnya rumah, bukanlah hal yang baru buat saya, bahkan jauh sebelum saya kuliah di Jurusan Teknik Sipil FT. UGM. Bicara tentang membangun rumah saya jadi teringat Almarhum keponakan Bapak. Terus terang saya tak tahu nama lengkapnya, saya ingatnya nama panggilan almarhum ini Maki, bukan nama personel band ungu walaupun mirip. Pak Maki, saya biasa memanggilnya, adalah seorang tukang bangunan. Awalnya ia sering mengerjakan renovasi di rumah kami. Karena hasil pekerjaannya cukup bagus lewat info dari mulut ke mulut tetangga bergiliran memakai jasanya. Satu hal yang saya kagumi pada sosok pak Maki adalah kemampuan serba bisanya. Tidak seperti tukang sekarang yang hanya menguasai satu keahlian Kayu, atau batu saja, ia menguasai keduanya.

Beda Membangun dan Membeli Rumah

Dua pekan ini perhatian saya tersita pada satu hal, rumah. Kali ini bukanlah rumah kaplingan proyek yang sebelumnya saya tangani namun rumah saya sendiri. Sebenarnya pembangunan rumah impian kami sudah dimulai empat tahun lalu, namun proses pengerjaan berlangsung dalam beberapa tahap. Sekarang ini sudah memasuki tahap keempat. Soal bangun membangun bisa dibilang saya menangani sendiri mulai dari pengawasan, pengadaan material hingga desain. Walaupun capek ada kenikmatan sendiri yang bisa saya rasakan. Jika biasanya hasil karya saya membuat gambar untuk orang lain kali ini berawal dari ide yang tertuang dalam model sketchup saya mengaplikasikan sendiri jadi kenyataan.

Membaca Blog Menziarahi Kenangan

Tak terasa sudah lebih dari 7 tahun saya menulis di blog ini. Postingan pertama kali saya tercatat ada di tanggal 13 Juli 2007. Hingga sekarang saya sudah memposting 655 artikel, diantara posting tersebut sekitar 90 persen adalah tulisan saya sendiri dan ada beberapa diantaranya kutipan-kutipan dari karya orang lain. Posting pertama saya di blog ini adalah seperti di bawah ini : Jika Satu Kejelekan Terjatuh Diatas Tumpukan Kebaikan Apakah Artinya Semua Jelek? Emas yang telah lama tertumpuk tak kelihatan kilauannya namun ketika setetes noda terjatuh diatas emas kejelekannya mengalahkan kemilau yang sedikit tertutupi olehnya. Kenapa? (Sebuah pertanyaan yang jawabannya cukup disimpan dihati masing-masing yang membacanya.)

Hidup Itu Memang Sebuah Perjalanan

Ada celetukan dari seorang kawan, hidup itu seperti roda akan terus berputar , selama roda tidak kempes di perjalanan . Saya sependapat dengan kawan saya. Saat menggelinding adakalanya satu bagian berada di atas begitu pula sebaliknya. Begitupula dengan hidup, mau tidak mau suka tidak suka harus menjalani putaran-putaran roda kehidupan yang satu waktu menempatkan kita di posisi terhormat, tertingggi dan di saat lain membawa kita ada di posisi bawah. Berbicara soal roda kehidupan, saya kembali teringat peristiwa di awal tahun 2011. Pengumuman CPNS bagi kebanyakan orang menjadi saat yang dinantikan, sungguh tak terbayang rasanya jika nama salah satu dari mereka ada di halaman yang memuat ratusan nama tersebut. Apalagi setelah berjuang dengan segala upaya, pasti pengumuman jadi momen yang istimewa. Namun ternyata tidak demikian halnya dengan yang kami alami.