Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2009

Pagi Di Penampihan

Bagian pertama ..... Matahari belum setinggi tombak, ketika rombongan kami menuju lereng Gunung Wilis. Kami berlima mengendara 3 sepeda motor menikmati saat-saat yang mendebarkan dan penuh kesan hari itu. Candi Penampihan, meskipun lahir di kota Tulungagung sebelumnya saya hanya pernah mendengar namanya saja. Pengetahuan saya akan peninggalan arkeologi itu hanya sebatas informasi yang bisa didapatkan melalui situs-situ internet. Itupun informasi yang diberikan masih terbatas. Semua itu membangkitkan rasa keingintahuan mengenai seluk beluk candi. Keingintahuan itulah yang membuat saya berinisiatif mengajak beberapa orang teman menuju kesana. Jam 8 pagi kami berangkat berlima dari titik pertemuan di Utara perempatan Cuwiri. Saya, Dimas, Sari, Feri dan Frida. Dengan mengendarai sepeda motor perlahan kami mulai menyusuri jalan yang makin menanjak menuju Gunung Wilis . Rute yang kami tempuh dari perempatan menuju ke arah Utara hingga pertigaan di daerah Karangrejo. Dari pertigaan tersebut

Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan (ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut) merupakan sebuah gunung yang terdapat di Pulau Jawa , Indonesia . Letak gunung berapi tidur ini ini berada di Kabupaten Mojokerto , Jawa Timur , berjarak kurang lebih 25 km dari Surabaya . Gunung Penanggungan berada pada satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang . Gunung ini dikenal memiliki nilai sejarah tinggi karena di sekujur lerengnya ditemui berbagai peninggalan purbakala, baik candi, pertapaan, maupun petirtaan dari periode Hindu-Buddha di Jawa Timur. Di masa itu ia dikenal sebagai Gunung Pawitra . Vegetasi yang menutupnya merupakan kawasan hutan Dipterokarp Bukit , hutan Dipterokarp Atas , hutan Montane , dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung . Sumber : Id.Wikipedia.org

Sosok Penyandang Cacat Kreatif Tetap Mandiri Dengan Keterbatasan

S holikah dan Sukaji merupakan pasangan suami istri penyandang cacat kreatif yang tinggal di kelurahan Wonokusumo, kecamatan Mojosari, kabupaten Mojokerto. Pasangan ini merupakan penyandang cacat binaan dinas sosial kabupaten Mojokerto. Di rumah sederhana tempat tinggal sehari-hari pasangan Sukaji dan Sholikah merintis usaha konveksi mereka. Setelah mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan dari dinas sosial dan berbekal sebuah mesin jahit hasil bantuan mereka memulai usaha. “ Kami awalnya mendapat binaan dari Departemen Sosial. Kemudian merintis sedikit demi sedikit dengan segala keterbatasan yang dimiliki baik dari fisik maupun modal,” kata Sholikah. Berawal dari pesanan orang-orang terdekat dan sekitarnya kini produk mereka sudah menyebar kemana-mana. Mereka sudah menerima pesanan dari berbagai daerah dengan jumlah yang cukup banyak. Tak hanya Mojokerto saja namun hingga ada Jombang, Pasuruan, Surabaya bahkan pernah Madura. Saat ini saja mereka tengah mend