Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Menulis Itu Gampang

"Menulis itu susah", mungkin kita memiliki pendapat seperti itu ketika ditanya menulis itu gampang atau susah. Apalagi ketika maksud hati ingin merangkai kata namun ketika sudah berhadapan dengan netbook, laptop, atau komputer sepertinya kata-kata susah untuk dikeluarkan. Kumpulan kata tersebut seringkali hanya nyanthol di angan-angan namun susah untuk diutarakan dalam bahasa tulis. Apakah anda termasuk orang yang beranggapan menulis itu susah? Jangan kuatir anda tidaklah sendiri. Ada begitu banyak orang yang memiliki pendapat seperti itu bahkan terkadang penulis pun bisa beranggapan seperti itu. Lalu bagaimana supaya menulis itu menjadi gampang ? Tentu ada solusinya, karena itu bisa dipelajari dan dilatih. Hal pertama yang wajib anda lakukan adalah perbanyak membaca. Anda tak harus membaca buku yang tebal-tebal atau sedemikian mengerikan, namun bisa juga membaca koran, berita di internet, majalah atau apapun yang anda suka dan minati. Apakah itu ada manfaatnya? Jawab

Saat Ide tak Nongol Jua

Kering ide, kehabisan ide, satu hal yang seringkali dialami oleh mereka yang sangat bergantung dengan hal abstrak tersebut. Saya sendiri seirng mengalami hal tersebut. Memang tak bisa dipungkiri cukup sulit juga mengatasi jika hal tersebut terjadi. Satu sisi ide sangat berperan dalam proses kreatif namun tuntutan pekerjaan seringkali tak bisa berkompromi dengan hal tersebut. Jika hal tersebut terjadi diperlukan satu solusi untuk memaksa ide hadir. Ide tak boleh hanya datang saat mood saja namun tiap saat diperlukan harus muncul. Teori memang selalu saja begitu mudah diucapkan namun seringkali praktek di lapangan ada berbagai kendala namun tak ada salahnya teori juga dipelajari sekedar buat pembimbing apa yang harus dilakukan saat si ide tak jua datang. Kering ide, saya terus terang sering mengalami juga. jika sudah kering ide mau tak mau produktivitas jadi turun. Jika biasanya selalu hasilkan tulisan-tulisan untuk diposting di blog saat kering ide blog bisa terbengkalai bah

Chairil Anwar dan Senja Di Pelabuhan Kecil

"Senja, memang satu fenomena alam menakjubkan yang sudah menginspirasi banyak orang. Salah satunya adalah Chairil Anwar . Dalam perenungannya ia hasilkan satu karya " Senja di Pelabuhan Kecil " yang dia persembahkan buat Sri Ayati." Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Pelabuhan kecil yang ditulis menurut Sri Ayati adalah Sunda Kelapa . Senja di Sunda Kelapa bersitkan satu hal bagi seorang Chairil Anwar. Satu tempat dimana ia curahkan isi hati akan kekagumannya atas seorang Sri Ayati , wanita idamannya. "Saya tahu Chairil mencintai saya namun tak pernah mengatakan bahwa ia suka pada saya," kata Sri Ayati di sebuah wawancara yang sempat saya saksikan di Youtube. Memang tak hanya Sri Ayati saja orang yang pernah dibuatkan puisi oleh Chairil. Masih ada nama-nama yang lain. Namun kali ini beda. Seorang Ch

Jakarta Rangkasbitung Pergi Pulang

Waktu baru menunjukkan pukul setengah delapan pagi ketika taksi yang membawa saya tiba di pintu masuk stasiun Palmerah. Jakarta pagi ini relatif lengang, taksi pun  melaju dengan kencang dan tiba lebih cepat dari perkiraan. Usai menyerahkan lembaran rupiah pada sang Sopir Taksi,  saya langsung menuju loket pelayanan tiket. “Kereta ke Rangkasbitung, Lebak, Banten ada pak?” tanya saya, “Ada. Nanti jam delapan,”. Tiket kereta api jurusan Palmerah-Rangkasbitung seharga empat ribu rupiahpun di tangan. Kereta api kelas Ekonomi paling pagi tujuan Rangkasbitung. Baru pertama kali saya masuk stasiun, begitu juga menempuh perjalanan ke Rangkasbitung. Daerah yang saya ketahui karena sebuah foto hitam putih Soekarno yang berkunjung ke ibukota Lebak dengan menggunakan kereta api uap dan kisah seorang asisten Residen Lebak bernama Edward Douwes Dekker . Menunggu kereta, saya duduk di salah satu sudut, di tempat duduk berwarna berbahan sejenis plastik yang dipasang berjajar di ked

Menjadi Sesuatu Dengan NgeBlog

Selamat pagi, lama juga saya tidak menulis di blog ini. Sambil menyeruput kopi hitam pahit saya ingin berbagi hal yang bisa saja Anda anggap penting atau tidak, soal alasan sesorang membuat blog. Ada banyak alasan dan motivasi seseorang membuat Blog, mulai dari iseng-iseng saja, hobi nulis hingga ingin mendapatkan duit dari sini. Kalau saya sendiri alasan awal karena memang suka nulis dan ada begitu banyak hal yang ingin disampaikan meskipun di perjalanan tergoda juga menjadikan blog sebagai jalan mencari rezeki. Alasan yang terakhir ini mungkin ada yang menganggap "nyinyir", tapi jika itu sesuatu yang tak merugikan orang lain, dengan jalan halal kenapa tidak. Rupanya, jika hanya bermotivasikan pingin dapat duit semangat ngeblog bisa flutuatif. Di awal-awal begitu semangat tapi di tengah perjalanan seperti kehabisan bahan bakar ngadat dan seringkali berhenti di perjalanan. Ada banyak blog saya yang gulung tikar karena alasan tersebut. Karenan memang jika hanya ingin me

Menelusuri Taman Sari Yogjakarta

Akhirnya saya memiliki kesempatan juga berkunjung lagi ke kompleks Taman Sari, Yogyakarta. Menelusuri sisa-sisa kemegahan peninggalan kraton Yogyakarta yang sebagian besar telah rusak. Berbeda dengan kunjungan sebelumnya sekira dua tahun lalu yang begitu singkat kini saya lebih leluasa melihat bagian demi bagian kompleks bersejarah yang terus direnovasi. Kerumunan orang di depan gerbang sebelah Timur kompleks Taman Sari menghentikan langkah saya. Ternyata sekelompok mahasiswa tengah mendengarkan penjelasan seorang pemandu wisata. Sekilas yang bisa saya tangkap ia bercerita tentang bahan bangunan yang digunakan untuk membangun dinding-dinding di belakangnya. Ia juga menuturkan kenapa warnanya kecoklatan. Menurut sang pemandu tembok Taman Sari terbuat dari campuran bahan bangunan yang disebut bligon berupa materi traditional coating yang terdiri dari campuran pasir, kapur, dan semen merah. Semen merah dibuat dari bata merah yang ditumbuk halus, sedangkan kapur yang digunakan adalah