Sepak bola, permainan yang sudah saya kenal sejak berusia 5 tahun. Saya masih ingat waktu itu memang tengah ramai-ramainya orang membicarakan olahraga ini. Tahun 1986 perhatian masyarakat dunia tengah tertuju pada Meksiko tempat dilangsungkannya piala dunia. Waktu itu saya belum mengerti betul apa itu sepak bola. Saya hanya tahu dari poster-poster yang saya lihat di sebuah toko yang sering saya lewati tiap kali sholat Jumat ke masjid Agung di tengah kota. Poster seorang pemain berambut agak kriwil yang suatu saat saya ketahui sebagai Maradona. Entah kenapa saya ikut-ikutan ngefans dengan pemain yang di tahun itu pula bakal dikenal dengan gol tangan Tuhannya. Bahkan saking ngefansnya saya sempat juga diakali oleh orang tua. Waktu itu saya tidak suka makan sayuran khususnya bayam. Entah dapat ide darimana orang tua saya bilang ” Makanya banyak makan bayam biar bisa jadi seperti Maradona!”. Yah tapi saya tetaplah saya. Hingga saat ini saya tak begitu suka makan bayam mungkin
Sebuah Catatan Perjalanan Anak Kampung