Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2015

Kreasi Foto Unik dengan Funnywow

Funnywow merupakan situs olah foto gratis. Situs ini memiliki fasilitas untuk membuat foto koleksi anda menjadi lebih unik dan lucu dengan langkah yang mudah dipelajari oleh orang awam sekalipun. Praktis Anda hanya tinggal mengupload foto Anda, lalu langsung membaginya dengan teman atau keluarga. Situs ini mampu menyimpan foto-foto yang telah Anda upload. Funnywow juga memungkinkan Anda untuk menerapkan foto Anda ke efek lainnya tanpa upload foto lagi.   Funnywow menyediakan berbagai efek foto lucu dengan tema beragam mulai dari selebriti, film, hari libur dan sebagainya. Untuk mengedit foto menggunakan Funnywow, Anda cukup melakukan beberapa langkah sederhana seperti di bawah ini : Pertama Anda silahkan Anda masuk ke alamat situs www.funnywow.com . Selanjutnya pilih efek yang Anda sukai. Berikutnya silahkan mengupload gambar, dan tunggu hasil menarik seperti apa yang akan Anda peroleh. Hasil editing foto dengan funnywow Bagaimana? Mudah b

John Nash, Meninggal Dalam Kecelakaan Taksi

Kabar duka datang dari John Forbes Nash, Jr, ahli matematika senior di Princeton University New Jersey. Tokoh yang kisah hidupnya ada di film A Beautiful Mind meninggal dalam sebuah kecelakaan. Menurut info dari The Guardian Pemenang hadiah Nobel matematika meninggal bersama istrinya, Alicia, dalam kecelakaan taksi di New Jersey Sabtu malam (24/05/15) waktu setempat. Menurut Sersan Gregory William, seorang polisi dari New jersey, Nash, 86 dan Alicia, 82, bepergian ke New Jersey dan sopir taksi yang mereka tumpangi kehilangan kendali. Taksi tersebut menghantam pagar pembatas dan pasangan itu terlempar dari kendaraan sedangkan pengemudi Taksi dan penumpang dalam kendaraan kedua dirawat karena cedera ringan. Mendengar kabar mengejutkan tersebut Russell Crowe, pemeran sosok sebagai Nash dalam film 2001, memenangkan empat Academy Awards termasuk gambar terbaik, melalui tweeter mengucapkan belasungkawa. "Sedih ... hati saya untuk John, Alicia & keluarga," tulis Crowe

Memilih Produk Asuransi Jiwa Yang Tepat

Kesadaran masyarakat untuk memiliki produk life insurance (asuransi jiwa) tahun demi tahun naik. Mereka menyadari pentingnya memiliki proteksi diri jika sewaktu-waktu mengalami hal yang tidak diinginkan. Mereka paham memiliki life insurance penting, apalagi bagi pekerja lepas dan wiraswastawan seperti saya ini, yang harus memberi jaminan bagi dirinya sendiri dalam menjalani profesi seperti. Mengenai life insurance , sekarang ini ada berbagai macam produk asuransi jiwa yang ditawarkan oleh perusahaan, mulai dari life insurance murni, hingga memadukan antara investasi dan perlindungan. Beredarnya berbagai macam produk tersebut membuat masyarakat harus jeli kira-kira produk seperti apakah yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebelum membeli suatu produk masyarakat perlu mengidentifikasi apakah yang mereka butuhkan jaminan yang maksimal atau dengan program investasi. Selain itu mereka harus paham, jika ternyata memilih asuransi murni, bahwa memiliki asuransi jiwa ti

Perjalanan Menuju Pantai Karangtaraje

Perjalanan kembali kami lanjutkan. Kali ini tujuan kami adalah karang Taraje . Kami menanti angkutan menuju daerah itu namun dari beberapa yang lewat ternyata semuanya penuh. Melihat kondisi itu akhirnya kami memutuskan tetap naik bagaimanapun caranya. Ternyata memang benar semua angkot menuju Karang Taraje penuh. Sebuah angkot akhirnya lewat, di dalam sudah penuh sesak. Di atas juga tak jauh beda, ada tumpukan karung beberapa orang dan tumpukan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Sebenarnya kami sudah membayangkan naik di atas namun si kenek melarang. Tas-tas kami dikumpulkan lalu ditumpuk begitu saja di atas Elf dan nasib kami tak lebih baik dari tas-tas kami. kami dengan posisi yang sangat tak enak bergelantungan di pintu. Bergelantungan di pintu, membuat lengan saya harus bekerja keras menahan berat badan. utamanya tiap kali kendaraan menikung dan naik. Kami tak boleh mengantuk atau lengah kalau tak ingin jatuh dari kendaraan. Untung saja kondisi itu tak berlangsung lama

Semangat Bekerja Pantang Meminta Belas Kasihan

Umi, gadis manis berusia tujuh belas tahun ini merupakan salah satu diantara banyak karyawan Tiara Handicraft Surabaya. Baru 5 bulan ia bekerja di sini. Awalnya ia belajar di sebuah Panti di daerah Bangil setelah selesai masa pendidikan ia disalurkan kesini. Ada banyak hal yang ia dapatkan di tempat bekerjanya saat ini, Tiara Handycraft. Selain keluarga baru ia juga mendapat motivasi baru. Ia benar-benar merasakan hal itu. Dulunya ia sempat merasa minder karena memiliki tubuh yang tidak sempurna. Umi hanya memiliki satu tangan dan kaki yang sempurna. Untuk beraktifitas sehari-hari ia dibantu dengan sebuah tongkat. Meski saat ini hanya sebagai seorang karyawan gadis kelahiran Banyuwangi ini berkeinginan suatu saat jika ada modal ia akan membuka usaha sendiri. Mujiah, gadis berjilbab berusia duapuluh lima tahun ini juga tak kalah luar biasa. Ia memiliki kedua tangan yang tidak sempurna namun semua pasti tak akan percaya jika ternyata ia mahir dalam menyulam. Gadis asli Magetan

Kenangan Ekspedisi Sawarna

Berpuluh-puluh menit menunggu angkot "Elf" tujuan Karang taraje akhirnya lewat juga. Namun angkot itu penuh sesak dengan penumpang bahkan ada yang naik di atap mobil. Oleh kondektur kami disuruh naik ke atas saja. Kamipun naik bergabung dengan tumpukan barang kebutuhan sehari-hari dan beberapa orang penumpang yang l ain. Saya mendapat tempat di pojok depan atas, dengan tumpukan kursi plastik dan hanya berpegangan besi yang kebetulan ada tali di sebelah kanan saya. Saat mobil mulai bergerak adrenalin sayapun terpacu. Gila live show bagaimana mobil dengan terengah-engah mencoba mendaki jalanan yang naik dengan beban yang wow.. Seakan tak mau melepaskan begitu saja momen langka ini saya mencoba mengambil kamera yang ada di ikat pinggang saya sebelah kanan. Cukup sulit juga karena saya harus menjaga keseimbangan dengan pos isi pegangan yang sulit. awalnya saya coba mengambil handycam dari tas namun lebuh sulit lagi. Akhirnya kamerapun bisa saya pegangi. Dengan asal j

Semalam Di Sawarna

Lelah, seharian menempuh perjalanan menuju Sawarna. Namun kami lega akhirnya mendapat satu tempat untuk sejenak bersitirahat. Bu hubaya mengantar kami menuju sebuah kamar dengan kasur-kasur yang ditata dibawah. Untung saja masih ada tempat kosong. Setelah mandi, bersih-bersih, dan sejenak istirahat kami makan malam di tempat pak Hubaya. Indah sekali malam itu. Makan dengan penerangan lampu yang tak begitu terang bisa melihat malam tentunya dengan sepaket bintang dan rembulan, serta hembusan angin malam. Satu komposisi yang sempurna. Lengkap sudah kenikmatan malam itu. Selesai makan kami turun ke bawah. di bawah sudah ada pak Hubaya. Si Opi sangat tertarik dengan gitar-gitar yang sedang dalam proses pembuatan. Ternyata pak Hubaya ini juga seorang maestro pembuat gitar. Mantan penerima Upakarti di era Suharto ini bahkan sudah sering melayani berbagai pesanan baik dari dalam maupun luar. Ada banyak pengetahuan yang kami dapat waktu itu. Beragam hal baru mulai dari proses pembuata

Cerita Pendek

Malam mulai senyap, meski jam baru tunjukkan pukul 20.00. Di sebuah gang di daerah Pogung Lor, Jogjakarta di salah satu kampung, sebuah rumah dengan penerangan seadanya terlihat 3 orang anak muda berusia 20 tahunan. Mereka duduk melingkar dengan gelas kopi, asbak, puntung rokok, bungkus kacang, gorengan yang masih tertinggal beberapa dalam kresek hitam yang berkilauan dalamnya akibat terkena minyak gorang murahan. Hanya perbincangan yang terdengar di rumah itu. Perbincangan diantara mereka bertiga, sementara sayup-sayup dari ruangan lain di rumah itu terdengar suara siaran radio FM dari salah satu stasiun di Jogjakarta. Praktis kampung itu memang benar-benar sunyi. Tak seperti kampung lain di sekitarnya yang juga mayoritas dihuni oleh mahasiswa. lalu lalang kendaraan juga jarang terlihat. Mungkin juga karena gerimis hujan yang basahi kota pelajar sejak sore tadi. Di pos ronda yang biasanya ramai oleh tukang-tukang becak dan warga yang penuh hiruk pikuk dialog tentang sepak bola

Pelabuhan Sunda Kelapa Dari Sisi lain

Diantara udara berdebu dan lalu lalang kuli angkut Pak Uding duduk di pinggiran dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa. Pria kelahiran Sulawesi keturunan Bugis ini menunggu para pengunjung yang memakai jasanya berkeliling areal perairan pelabuhan dengan perahu kecilnya. "Pemandangan di sekitar sana bagus mas. Berkeliling pelabuhan. Kalau di sini banyak debu," tawar Uding pada kami. Ia tawarkan harga murah untuk bisa menikmati angin pantai dengan berkeliling areal perairan pelabuhan. Setelah sepakat dengan harga yang ditawarkan kamipun naik ke perahu kecilnya. Perlahan-lahan kami diajak berkeliling melihat sisi lain dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Sambil mendayung Uding bercerita banyak hal pada kami. Dari ceritanya bisa saya tarik kesimpulan laut telah jadi bagian dari kehidupannya. Uding sudah sejak tahun 1981 datang ke Jakarta. Saat ini ia tinggal di pemukiman di dekat pelabuhan. Sehari-hari ia menggantungkan hidup dari para pengunjung yang kebetulan menyewa perahunya. &quo

Pantai Karangtaraje Jelang Senja

I see skies of blue..... clouds of white Bright blessed days....dark sacred nights And I think to myself .....what a wonderful world... Tak ada banyak kata-kata keluar untuk menyatakan ketakjuban saya atas indahnya pantai Karang Taraje jelang senja. Di antara karang-karang dan deburan ombak tersimpan sejuta misteri dan satu keindahan. Seperti lagunya Louis Amstrong yang bisa saya katakan And I think to myself..what a wonderful world.. Sampai di Karang Taraje tempat yang langsung kami tuju adalah sebuah warung. Satu warung diantara sedikit yang buka. Saya masih menyimpan tanda tanya besar mengapa sebagian besar warung-warunng tersebut tutup. Perut sudah mulai terasa keroncongan meski seperti tadi pagi mungkin hanya sepiring mie gorang sebagai pengganjal perut. Di Warung itu yang saya lihat penjual dengan busana seronok dan kumuh. Sayapun mulai berkesimpulan apakah ini tempat begituan? Saya masih menyimpan tanda tanya besar itu. Ada seorang kenalan baru yang kami temui di warun

Kopi Luwak Dan Semua Serba-Serbinya

Tahukah Anda salah satu minuman termahal? Ternyata adalah  Kopi Luwak . Ada berbagai hal yang unik dan menarik tentang kopi luwak mulai dari rasanya, proses pembuatan, dan fakta yang lain. Kopi Luwak banyak ditemui di Sumatera, Jawa serta Sulawesi. Penamaan kopi Luwak juga disebabkan keterkaitan Luwak dalam proses pembuatan kopi. Proses pembuatan kopi Luwak memang sangat unik. Seperti telah kita ketahui kopi dihasilkan dari bijinya. kualitas sebuah kopi sangat ditentukan oleh pemilihan buah kopi. Proses pemilihan inilah yang perannya diambil oleh Luwak . Makanan luwak diantaranya adalah buah kopi. Luwak hanya akan makan buah kopi yang benar-benar pilihan. Buah-buah kopi yang telah dimakan oleh luwak itu nantinya akan dicerna dan dibuang lewat kotoran. Diantara kotoran luwak ini biji-biji kopi tersebut diambil. Tentunya biji tersebut tak bisa dicerna. Biji-biji kopi yang telah dikumpulkan dari kotoran luwak tersebut kemudian dijemur setidaknya selama seminggu. Setelah b

Kuda Lumping di Kota Tua Jakarta

Terik matahari yang menyengat tak menyurutkan minat saya menikmati pertunjukan kuda lumping di pelataran Museum Fatahilah. Tak hanya sekilas bahkan hingga beberapa kali pertunjukkan. Walaupun ceritanya sama, orang-orangnya sama hanya penontonnya saja yang mungkin berbeda.  Waktu sudah beranjak dari tengah hari ketika sekelompok seniman tradisional jalanan menempati sisi Barat halaman museum Fatahilah. Seorang diantara mereka melangkah ketengah dengan membawa cemeti panjang. Pria dengan cambang berkaos lurik merah putih dengan baju luar warna hitam memainkan cemeti. Ia mengibas-kibaskan cemetinya hingga terdengar suara keras ketika terbentur ke lantai. Perlahan orang-orang yang berada di sekitar museum mulai mendekat. Mereka berkerumun tertarik pertunjukan tersebut. Setelah itu muncul beberapa anggota kelompok yang lain. Mereka melakukan aksi akrobatik. Diantara mereka ada yang berperan sebagai “korban” untuk memancing tawa penonton. Entah apa yang lucu namun yang jelas penon