Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2008

Sajak Rumput Dan Angin Malam

...Isyarat-isyarat getaran ajaib menggerakkan penaku. ... ...Tanpa sekejap pun luput dari kenangan padamu.... . (WS Rendra. ..Nota bene aku kangen) Ada satu melodi..sebuah irama..sebuah sentuhan yang membuat rerumputan menari dan bergoyang.. Rerumputan sedang bersenang meskipun beberapa waktu silam sempat terdiam, pucat pasi terporak-porandakan oleh angin liar bercampur tetes-tetes hujan.. Pada Semesta rerumputan bercerita.. Kemarin Aku rasakan hembusan angin malam... Tak seperti tahun-tahun di masa lalu ketika angin berhembus tak beraturan Tak seperti yang dulu pernah kurasakan... Hembusan yang berbeda.. Hembusannya lebih berirama.. Aku bertanya kenapa angin malam berhembus berbeda? bahkan saat ini berhembus dengan sangat sederhana terbungkus irama-irama surga... Yah lebih menakjubkan.. lebih istimewa Namun sayang ia hanya berhembus begitu saja.. angin malam terus berhembus beriringan dengan awan putih diantara bintang-bintang malam.. Yah memang bukan disini tempatmu.. Kita berjauhan.

DARI SERUNYA SSP OFFLINE MARET

Weits….gak kerasa neh ketemu lagi di Serunya Scripwriting Plygroup (SSP) Off-Air yang ketiga. Masih di tempat yang sama fren, masih di ak.’sa.ra Kemang. Walaupun ngaret ampe satu jam neh dari yang tadi awalnya jem 1 jadi mulai jem 2, tapi tetep acaranya seru abeeezzz…. Karena kali ini kita dari tim SSP ngadain tema yang emang lagi hangat-hangatnya neh, di dunia perfilman Indonesia. Coba tebak apa? MFI? Ow…bukan. LSF? Beehh…itu apalagi. Mahkamah Konstitusi? Ya ampun berat banget atau film yang lagi laris ampe ada calo tiketnya, Ayat-Ayat Cinta? Hhmm….jauh deh melenceng kemana-mana.
Hidup itu memang sebuah perjuangan. Perjuangan di kehidupan yang singkat itu akan lebih nikmat jika dinikmati detik demi detiknya. coba saja lihat ekspresi pak Ayik seorang seniman tradisional yang hampir tiap hari terlihat di dekat kawah putih gunung Patuha. Alunan nada petikan kecapi terdengar dan pak Ayik menikmati setiap irama yang ada.

INDAHNYA NEGERI DI ATAS AWAN KAWAH PUTIH CIWEDEY

Negeri Di Atas Awan Kawah Ciwedey Corat-coret ala pecinta Alam Berkunjung Ke kebun Teh
Setiap hari dalam kehidupanku adalah sebuah perjalanan menuju kesempurnaan. Ada banyak hal yang perlu untuk dicatat, diamati dan dibagi untuk bisa diambil hikmah oleh semua. Baik itu berupa kebaikan maupun keburukan. Semuanya tercatat di dalam titik-titik perhentian waktu. Titik-titik dalam waktu itu ibarat sebuah stasiun. Seperti yang dimaksud dalam novel Putu Wijaya. Tempat di mana bisa saja itu merupakan tujuan atau sebuah awal menuju tujuan sebenarnya.

Catatan Perjalanan Sang Elang (Bagian Keempat)

Malam ini kolong meja menjadi istana terindah bagi kami. Seumur hidup baru kali ini merasakan bersempit-sempitan di kolong meja dan hanya beralaskan tikar yang dilapisi oleh karton. Di istana ini kami adalah rajanya dan hidangan-hidangan lezat menunggu. Sambil mengobrol Pak Acit dan Pak Abun menyalakan kompor minyak tanah. Pak Acit mencari sesuatu di laci meja dan mendapati dua bungkus mie instan serta dua bungkus kopi instan. Ternyata kopi dan mie itu sengaja dikeluarkan untuk diseduh buat kami. Kami sudah berusaha menolak dengan alasan sudah makan di warung tadi dan itu untuk bapak berdua itu saja namun Pak Acit dan Pak Abun memaksa kami. Mereka bilang sudah makan sedari tadi. Menikmati mie rebus panas dan segelas kopi panas...hidangan terlezat buat kami di istana kolong meja ini. Sehabis makan banyak cerita yang kami dapat dari kedua orang pegawai perkebunan teh tersebut. Pak Acit memiliki 3 orang putra yang tertua berumur 14 tahun. Karena alasan ekonomi anak tertusnya tersebut tak

AYO IKUTI KOMPETISI PENULISAN SINOPSIS SERUNYA SCRIPTWRITING PLAYGROUP

“Wujudkan imajinasimu dalam sebuah tulisan. Jadikan apapun yang selama ini tak bisa kau gapai dalam sebuah cerita,” (Sang Elang) Satu langkah wujudkan imajinasi ada di depan kita! Lewat kompetisi penulisan Sinopsis wujudkan semua imajinasimu. Wujudkan semuanya dan kita bisa menjadi apa saja.yang kita inginkan dalam sebuah cerita. Kompetisi menulis sinopsis merupakan salah satu agenda kegiatan Serunya Scriptwriting Playgroup. Bagi kawan yang ingin mengikuti kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori yaitu online dan offline. Yang membedakan diantara keduanya adalah proses pemilihan sinopsis terbaik. Untuk online sesuai dengan namanya pememang dipilih lewat online sebelum acara Serunya Scriptwriting Playgroup Online yang diadakan dua minggu sekali tiap Jumat jam 6 sore hingga jam 9 malam. Sedangkan untuk penulisan offline dipilih pada saat acara Serunya Scriptwriting offline yang diselenggarakan tiap sebulan sekali di Toko Buku Aksara Kemang. Secara lebih terperinci aturan main ked

Torres Antar The Reds Hentikan Laju Inter Milan

Liverpool akhirnya mengikuti jejak tim Manchester United, Chelsea dan Arsenal melaju ke bapak perempat final liga Champion. Pada babak enambelas besar The Reds menyingkirkan wakil Italia Inter Milan dengan aggregate 3-0. Menempatkan empat wakil di perempat final membuat Inggris berpeluang untuk menciptakan All English final di liga Champion. Pada pertandingan kedua yang di selenggarakan Rabu 13/03/2008 di Giuseppe Meazza, Milan Liverpool unggul 1-0 lewat gol semata wayang penyerang yang lagi on fire Fernando Torres. Bagi El Nino golnya di gawang Inter menambah pundi-pundi golnya menjadi 26 di semua kompetisi yang diikutinya. Dengan kekalahan Inter berarti Italia hanya menyisakan satu tim di babak perempat final yaitu AS Roma. Sejak awal pertandingan Inter Milan yang memerlukan setidaknya 3 gol langsung menggebrak pertahanan Liverpool. Melalui aksi Cambiasso pada menit keempat namun masih bisa digagalkan oleh Jamie Carragher, palang pintu The Reds yang mencatat raihan seratus kali penam

Catatan Perjalanan Sang Elang (Bagian Ketiga)

Catatan perjalanan Sang Elang Bagian Ketiga Selepas menikmati mie rebus pake telur, makanan terlezat yang kami nikmati hari itu, saya minta ijin numpang sholat di Mushola yang berjarak sekira 100 meter dari warung. Salah seorang dari mereka yang kemudian saya ketahui namanya, Pak Acit, meminjami kami lampu petromak. Awalnya kami dibiarkan jalan sendiri namun karena kondisi yang makin buruk, kabut tebal, dan kuatir kami salah jalan Pak Acit mengantar kami berdua ke mushola tersebut. Suhu begitu rendah mungkin saja dibawah 10 derajat Celcius. Ketika mengambil air wudhu rasanya seperti disiram air lelehan es batu. Sangat-sangat dingin. Dalam perjalanan itu pula saya menyinggung-nyinggung tentang keberadaan hewan liar dan hal-hal yang berbau mistis. Pak Acitpun menanggapi hal tersebut dengan sedikit bercerita tentang adanya Macan jadi-jadian yang seringkali muncul di hutan menuju kawah putih. Bahkan katanya dia juga pernah menjumpai sosok jadi-jadian tersebut. Saat itu pula dengan tegas pa

Catatan Perjalanan Sang Elang (Bagian Kedua)

Catatan Perjalanan Sang Elang Kami belum tahu bagaimana kondisi di atas tempat kawah putih berada. Kami belum tahu sejauh apa dan bagaimana medan yang harus kami tempuh. Namun bayangan indahnya pemandangan kawah yang kami dapat dari orang-orang yang kami temui di jalan membuat tekad kami untuk naik ke atas meski harus berjalan kaki melawan hawa dingin. Kalau perlu malam ini kami akan menginap di sana. Syukur-syukur ada mushola atau apalah meskipun peralatan yang kami bawa bisa dikatakan tidak memadai untuk melawan terjangan hawa dingin. Kamipun memulai perjalanan. Beberapa kali kami lihat lalu-lalang pengendara mobil dan sepeda motor yang naik turun. Keyakinan kami akan ramainya suasana diataspun makin kuat. Tidak perlu kuatir. Perjalanan kami lanjutkan langkah demi langkah dan jalan semakin menanjak. Suasana jalan menuju kawah meskipun sudah dibangun sebuah jalan masih begitu asri. Sepanjang jalan di kiri dan kanan adalah hutan yang masih rimbun dan lebat. Pemandangan yang begitu mena

Banyak Cerita Tentang Sebuah Cerita (bagian kelima)

Bagian Kelima Dibelakangku tangan kecil menyenggol kakiku. Gadis kecil berusia mungkin belum genap 8 tahun. berpakaian dekil namun badannya tidak kurus. Ia mendatangi satu demi satu penumpang dan meminta belas kasihan. Inilah kejamnya ibukota. Pukul empat kurang seperempat kereta sudah sampai di stasiun Juanda. Aku terus mempercepat langkahku menuju sebuah kantor lembaga di bawah pemerintah yang terletak tak kira-kira 500 meter ke arat barat. ******* Mikrolet nomor 34 kembali membawaku ke depan gerbang kantor tempatku lerja. Sayup-sayup dari kejauhan mulai terdengar bunyi adzan Maghrib. Ya sekarang tiba saatnya senja. Satu waktu yang selalu membuatku terpesona akan segala misteri yang ada di dalamnya. Lepas tunaikan kewajiban dan membasuh muka yang tersapu knalpot kembali aku duduk di depan komputer. Melihat-lihat file tulisan yang harus segera kuselesaikan. Sempat juga kubaca kumpulan file-file dari tulisanku sebuah proyek pembuatan novel yang tak kunjung usai. Yang bisa kulakukan ha

SERUNYA SSP OFFLINE

Setelah sukses menyelenggerakan temu offline di bulan Januari dan Februari, serta menanggapi tingginya animo para peminat film untuk mengikuti Serunya Scriptwriting Playgroup Offline, maka SSP kembali menggelar acara yang sama di bulan Maret 2008 ini. Acara SSP offline kali ini tepatnya akan digelar di Toko Buku Aksara Kemang tanggal 9 Maret 2008 pukul 13.00 hingga selesai. Acara SSP offline di bulan Maret ini mengambil tema sejalan dengan tema keseluruhan program SSP bulan ini yaitu horror. Satu hal yang melandasinya adalah ternyata hingga saat ini masih banyak beredar film-film dengan tema horror. Namun meskipun film-film dengan genre horor banyak membanjiri pasar secara kualitas mengalami penurunan. Salah satu parameter yang diambil adalah menurunnya tingkat ketakutan setelah menonton film horror. Sejalan dengan tema yang diambil yaitu horror, sepanjang acara SSP offline nanti kesan mistis, misteri akan ditampilkan. Maka anda jangan kaget jika disana tiba-tiba saja me

Catatan Perjalanan Sang Elang (bagian pertama)

Catatan Perjalanan Sang Elang Jejak Harimau Siliwangi (bagian pertama) “Lelaki setengah baya itu terus memainkan kecapinya. Sementara kameraku terus membidik musik dan lantunan suaranya mendayu-dayu membelah kawah putih, menyebar keseluruh puncak gunung Patuha, Ciwedey, Kabupaten Bandung”. Aku tertegun melihat seniman tersebut. Raut mukanya yang penuh semangat turut merasuk sukma dan mengajari cara terbaik untuk senantiasa bahagia dan mensyukuri segala nikmat Sang Penguasa alam. Inilah perjalanan. Sesuatu yang bisa direncanakan namun sulit ditebak perjalanan itu sebenarnya ujungnya berakhir di mana. Rencana riset lapangan film dokumenter secara tak sengaja membawaku ketempat lain yang mengajariku akan banyak hal. Pengalaman yang makin mengajariku untuk selalu siap atas apa yang akan terjadi, bersyukur dan berfikir jauh kedepan dengan semangat dan motivasi tinggi. ****** Gerimis mulai membasahi bumi Pasundan saat angkutan tua membawa kami memasuki terminal Cibeureum. S