Ada satu kisah menarik, yang saya baca di situs berita foxnews.com. Cerita tentang seorang yang selamat berkat sesuatu yang terkadang sepele, ya benar.. selamat berkat lampu senter pada perangkat gadget. Inilah kisah selengkapnya...
Christopher Tkacik
tidak sendirian di hutan, ia bersama pendamping hiking, Boo anjingnya. Keduanya berhasil
diselamatkan setelah tim penolong
melihat cahaya dari lampu senter iPhonenya sesudah tersesat beberapa jam di
hutan. Keduanya akhirnya bisa kembali ke rumah di Mount Airy, dengan aman dan sehat.
Waktu itu Tkacik, dan anjing nya sedang hiking di Taman Negara Gambrill. Mereka baru menyadari telah tersesat selepas menyeberangi sungai yang sama untuk keempat kalinya. Untung saja ia membawa smartphone dan ada sinyal di sana. Langsung saja ia menelepon 911 dan sheriff mengirimkan helikopter.
Waktu itu Tkacik, dan anjing nya sedang hiking di Taman Negara Gambrill. Mereka baru menyadari telah tersesat selepas menyeberangi sungai yang sama untuk keempat kalinya. Untung saja ia membawa smartphone dan ada sinyal di sana. Langsung saja ia menelepon 911 dan sheriff mengirimkan helikopter.
Di rumah, Aysem
isterinya mengirim Tkacik pesan teks.
"Pukul 5:23, saya bertanya, 'Di mana kamu?'" Kata Aysem Tkacik, ia membaca pesan yang masih ada di ponselnya. "Lalu dia bilang, 'Hilang” Tapi polisi sudah dalam perjalanan.."
"Sesuatu yang buruk, tapi baik," jelas Tkacik. "Lalu dia berkata," Di mana kamu?” "Aku benar-benar tidak tahu. "
"Dan aku terus bertanya " Ok, Apakah saya perlu khawatir.? '"Tanya Aysem.
"Tidak," jawab Tkacik dalam percakapan teks.
Waktu itu Tkacik merasa yakin karena bersama iPhone nya.
"Memiliki telepon membuat dunia terasa berbeda," kata Tkacik. "Jika saya tidak memiliki ponsel, aku akan telah terjebak dan benar-benar dalam kondisi buruk."
"Pukul 5:23, saya bertanya, 'Di mana kamu?'" Kata Aysem Tkacik, ia membaca pesan yang masih ada di ponselnya. "Lalu dia bilang, 'Hilang” Tapi polisi sudah dalam perjalanan.."
"Sesuatu yang buruk, tapi baik," jelas Tkacik. "Lalu dia berkata," Di mana kamu?” "Aku benar-benar tidak tahu. "
"Dan aku terus bertanya " Ok, Apakah saya perlu khawatir.? '"Tanya Aysem.
"Tidak," jawab Tkacik dalam percakapan teks.
Waktu itu Tkacik merasa yakin karena bersama iPhone nya.
"Memiliki telepon membuat dunia terasa berbeda," kata Tkacik. "Jika saya tidak memiliki ponsel, aku akan telah terjebak dan benar-benar dalam kondisi buruk."
Namun dia mengatakan dia
tidak bisa memercayai aplikasi Peta.
"Menurut peta Ini terus berkata bahwa aku di sini," katanya, menunjuk ke lokasi di telepon.
Namun dia tahu bahwa sebenarnya ia tidak berada di sana.
Begitu mendengar helikopter polisi, Tkacik lalu menyalakan senter telepon, yang tertangkap mata awak pesawat itu.
"Ini benar-benar menakutkan," kata Aysem. "Kau tidak tahu seperti apa akhir."
Setelah empat jam pencarian, akhirnya tim penyelamat turun menggunakan tali dari ketinggian 150 meter lalu mengantar Tkacik dan sahabatnya Boo keluar dari hutan.
"Dia memberi saya biografi Steve Jobs untuk Natal," kata Aysem. "Dan aku mulai membacanya Steve Jobs dengan iPhone -. Ya ampun - teknologi yang baik."
"Menurut peta Ini terus berkata bahwa aku di sini," katanya, menunjuk ke lokasi di telepon.
Namun dia tahu bahwa sebenarnya ia tidak berada di sana.
Begitu mendengar helikopter polisi, Tkacik lalu menyalakan senter telepon, yang tertangkap mata awak pesawat itu.
"Ini benar-benar menakutkan," kata Aysem. "Kau tidak tahu seperti apa akhir."
Setelah empat jam pencarian, akhirnya tim penyelamat turun menggunakan tali dari ketinggian 150 meter lalu mengantar Tkacik dan sahabatnya Boo keluar dari hutan.
"Dia memberi saya biografi Steve Jobs untuk Natal," kata Aysem. "Dan aku mulai membacanya Steve Jobs dengan iPhone -. Ya ampun - teknologi yang baik."
Sumber : Foxnews.com
Berbagi takkan pernah membuatmu merugi
Comments