Titik-titik air yang mampu sedikit redakan ketegangan. Tak sadar kemarin saat keluar mengelilingi Jakarta titik-titik air hujan jatuh dari langit. Hujan, entah sebuah kebetulan atau apa aku teringat puisi Sapardi "Hujan Bulan Juni".
dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
Di awal Juni pemilik rahasia lama menyeruak menyapa. Entah atas dasar apa sapanya
Comments