Skip to main content

Membaca Blog Menziarahi Kenangan



Tak terasa sudah lebih dari 7 tahun saya menulis di blog ini. Postingan pertama kali saya tercatat ada di tanggal 13 Juli 2007. Hingga sekarang saya sudah memposting 655 artikel, diantara posting tersebut sekitar 90 persen adalah tulisan saya sendiri dan ada beberapa diantaranya kutipan-kutipan dari karya orang lain.

Posting pertama saya di blog ini adalah seperti di bawah ini :

Jika Satu Kejelekan Terjatuh Diatas Tumpukan Kebaikan
Apakah Artinya Semua Jelek?
Emas yang telah lama tertumpuk tak kelihatan kilauannya
namun ketika setetes noda terjatuh diatas emas
kejelekannya mengalahkan kemilau yang sedikit tertutupi olehnya.
Kenapa?

(Sebuah pertanyaan yang jawabannya cukup disimpan dihati masing-masing yang membacanya.)
 
Tentu saja, setiap mempublish satu tulisan  pastinya ada sesuatu di dalamnya. Seperti pada posting pertama saya, saya mengingat kalau tidak salah waktu itu saya masih tinggal di Jogja, tepatnya di Pogung Lor. Masa-masa tersebut saya lagi semangat-semangatnya menjalani profesi sebagai seorang jurnalis, walaupun hanya sebagai seorang koresponden wilayah DIY sebuah majalah pendidikan terbitan Jakarta. Kalau tidak salah si penulis ini waktu itu tengah kecewa dengan seseorang karena sesuatu hal, dan meluapkannya dalam sebuah postingan blog.

Membaca kembali posting demi posting blog memang seperti menziarahi masa lalu. Kenangan demi kenangan, satu persatu peristiwa seperti muncul kembali bak rekaman video yang tengah diputar di layar lebar. Tapi memang seperti itulah yang saya alami, blog seperti menjadi catatan harian dengan cerita panjang meskipun tak semua peristiwa terekam di blog.

Karanggede, 13 Oktober 2014

Berbagi takkan pernah membuatmu merugi

Comments