Sumber : detiksport.com |
Rupanya paceklik gelar belumlah usai. Di dua ajang tingkat Asia Tenggara kita takluk dengan tim yang sama, Malaysia. Tentunya kita masih ingat timnas senior yang di awal turnamen piala AFF dan sempat memporak-porandakan kesebalasan Malaysia namun akhirnya tak berkutik kala bertanding di babak Final. Meskipun pada pertemuan kedua timnas mampu membalas namun tak mampu menahan tim harimau malaya untuk meraih trofi piala AFF.
Sekarang tak ada gunanya saling menyalahkan. Tak ada manfaatnya mengkambinghitamkan akibat jadwal, wasit, faktor non teknis atau apapun. Akuilah kita kalah. Diakui atau tidak tim Harimau muda bermain lebih bagus. Mereka jauh lebih siap dibanding timnas kita.
Lalu berikutnya tinggal menanti bagaimana pengurus PSSI dan segenap insan sepakbola menyikapinya. Apakah mereka segera bersikap dan berbuat. Tak hanya wacana saja. Atau justru malah saling menyalahkan dan memelihara egonya sendiri-sendiri seperti bakal terselenggaranya dua komptetisi liga yang masing-masing mengaku paling benar.
Bravo Sepakbola Indonesia
Berbagi takkan pernah membuatmu merugi
Comments