Skip to main content

Timnas Indonesia dan Paceklik Gelar Yang Tak Kunjung Usai

Sumber : detiksport.com
Kegagalan Kurnia Meiga menahan tendangan pinalti Badrol Bahtiar, kapten tim Sea Games Malaysia, membuat saya terdiam. Dalam hati saya berkata kita gagal lagi. Kekalahan yang mengingatkan saya pada laga final Sea Games tahun 1997 di Jakarta. Waktu itu kegagalan Uston Nawawi menjebol gawang Thailand membuat timnas takluk oleh tim Gajah Putih.

Rupanya paceklik gelar belumlah usai. Di dua ajang tingkat Asia Tenggara kita takluk dengan tim yang sama, Malaysia. Tentunya kita masih ingat timnas senior yang di awal turnamen piala AFF dan sempat memporak-porandakan kesebalasan Malaysia namun akhirnya tak berkutik kala bertanding di babak Final. Meskipun pada pertemuan kedua timnas mampu membalas namun tak mampu menahan tim harimau malaya untuk meraih trofi piala AFF.

Sekarang tak ada gunanya saling menyalahkan. Tak ada manfaatnya mengkambinghitamkan akibat jadwal, wasit, faktor non teknis atau apapun. Akuilah kita kalah. Diakui atau tidak tim Harimau muda bermain lebih bagus. Mereka jauh lebih siap dibanding timnas kita.

Lalu berikutnya tinggal menanti bagaimana pengurus PSSI dan segenap insan sepakbola menyikapinya. Apakah mereka segera bersikap dan berbuat. Tak hanya wacana saja. Atau justru malah saling menyalahkan dan memelihara egonya sendiri-sendiri seperti bakal terselenggaranya dua komptetisi liga yang masing-masing mengaku paling benar.

Bravo Sepakbola Indonesia

Berbagi takkan pernah membuatmu merugi

Comments