Skip to main content

Dua Nama Baru Tak Lolos Verifikasi

Akhir pekan, tim verifikasi bakal calon ketua Umum PSSI telah mengumumkan hasil kerjanya. Hasilnya ternyata seperti yang telah saya perkirakan sebelumnya, Arifin Panigoro dan George Toisutta dicoret dan tidak lolos verifikasi. Alasan mencoret keduanya hingga saat ini belum diketahui.

Keputusan ini jelas-jelas telah menutup rapat harapan adanya wajah baru calon ketua Umum dan langkah Nurdin Halid nampaknya sulit dibendung. Atau muncul skenario baru, Nurdin dengan legawa mundur dan Nirwan Bakri maju menjadi ketua. Karena ketua umum yang pernah terkena skandal di tahun 2007 ini juga mencalonkan diri sebagai ketua asosiasi sepakbola di tingkat ASEAN (AFF). Sesuai daftar nama yang diumumkan tanggal 19 kemarin nama Nurdin Halid muncul ikut dalam pemilihan yang bakal diselenggarakan di Bangkok.


Gagalnya dua nama sebagai bakal calon ketua umum seakan menambah deretan panjang kontroversi yang dibuat oleh PSSI status quo. Sebelumnya masyarakat juga dibuat bertanya-tanya kenapa tiba-tiba saja PSSI menggelar pertemuan di Bali dan berlangsung tertutup. Pertemuan yang disinyalir sebagai upaya menggalang kekuatan mencalonkan Nurdin Halid kembali dan sebelumnya tiba-tiba saja lokasi kongres dipindah dari semula di Bintan ke Bali. Dengan berbagai kejanggalan tersebut wajar saja jika publik gerah.

Apakah organisasi yang harusnya netral ini sudah benar-benar dipolitisasi. Organisasi ini hanya dikuasai oleh segelintir orang yang berkepentingan akan sesuatu.

Publik kecewa, marah, jengah, muak bukan karena benci atau ingin sepakbola di negeri ini hancur dan terpuruk. Publik ingin perubahan itu berawal dari kepengurusan PSSI. Bebaskan organisasi ini dari kepentingan politik. Sepakbola adalah sepakbola bukanlah ajang cari muka demi kekuasaan.

Berbagi takkan pernah membuatmu merugi

Comments

Anonymous said…
wah... tetap menulis fath, kunjungi blog saya juga...