Akankah Kongres PSSI Memunculkan Ketua Umum "Baru"?
![]() |
George Toisutta dan Nurdin Halid, dua nama calon terkuat kandidat ketua umum PSSI 2011-2015 (sumber foto: Tribunnews) |
Pendaftaran bakal calon ketua umum PSSI sudah ditutup. Meski di awal, sempat muncul banyak nama yang berniat mencalonkan diri akhirnya hanya 3 orang bakal calon yang akan menjalani proses verifikasi , mengetahui layak atau tidak, menjadi calon ketua umum PSSI periode 2011-2015 di kongres Bintan mendatang. Seperti yang sudah saya duga sosok yang maju ke bursa pencalonan adalah: George Toisutta, Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie.
Ketiga nama tersebut muncul atas usulan dari anggota yang memiliki suara. Dari keseluruhan pemilik hak suara tersebut ternyata sebagian besar masih mendukung pencalonan kembali Nurdin Halid. Lihat saja ia mendapat dukungan terbanyak. NH diusung oleh 81 suara, Toisutta didukung 12 suara dan Nirwan 2 suara. Ketiga nama tersebut sebelum maju ke proses selanjutnya masih harus menunggu keputusan hasil tim verifikasi.
Kini publik menanti hasil dari verifikasi tersebut. Namun dalam perjalananya, mucul dugaan upaya menjegal salah satu calon. Indikasi ini didapat dari penggantian secara tiba-tiba salah seorang anggota tim verifikasi. Bernhard Limbong, yang jelas mendukung salah satu calon dicoret, posisinya digantikan oleh Togar Manahan Nero. Tim verifikasi yang baru saat ini terdiri atas M Zein (ketua), Hinca Panjaitan (wakil ketua), Nugraha Besoes (Sekretaris), sebagai juru bicara adalah Gusti Randa. Sedangkan anggota tim verifikasi terdiri atas Arteria Dahlan, Trimedia Panjaitan, Togar, Syarifudin Sunding.
Ketika ditanya kenapa dirinya tiba-tiba diganti mengutip dari situs okezone.com, Limbong mengatakan, dirinya tidak tahu-menahu soal pergantian itu.Sampai saat ini ia belum mendapatkan konfirmasi dari PSSI tentang alasan pencoretannya. ”Semua bisa diartikan sendiri. Saya tidak mau berandai-andai. Tapi yang jelas, penunjukan Togar tidaklah tepat,”ujar Limbong.
Selain penggantian tim verifikasi, isu penggunaan statuta PSSI untuk menggagalkan salah satu calon juga berhembus. Dalam statuta PSSI terkait dengan calon ketua umum, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para calon. Antara lain, minimal berusia 35 tahun, warga negara Indonesia, dan pernah aktif di persepakbolaan nasional minimal 5 tahun. Jika mengacu statuta ini salah satu calon posisinya bisa terancam, meskipun Toisutta sudah lama menjadi pembina sepak bola namun hanya sebagai pembina PSAD klub di bawah Persija.
Dugaan penjegalan salah satu bakal calon ketua PSSIpun mengundang reaksi keras dari masyarakat. Melalui sebuah wawancara Sekjen Jaringan Perubahan Sepakbola Indonesia (JPSI) Richard Achmad Supriyanto mengatakan kepada wartawan Tribunnews masyarakat sudah siap pasang badan jika hal itu benar-benar terjadi. "Kalau memang orang lama bermain, saya kira mereka akan berhadapan dengan kekuatan masyarakat sepak bola. Kami belum membicarakan soal rencana ke depan seperti apa jika itu benar-benar dilakukan. Tidak menutup kemungkinan kami akan turun ke jalan seperti yang dilakukan rakyat Mesir," ujar Richard.
Memang jika dilihat lebih jauh, meskipun bakal calon ketua umum PSSI ada 3, namun sebenarnya hanya mewakili 2 buah kubu. Kubu pertama George Toisutta yang didukung oleh penggagas LPI bos grup Medco Arifin Panigoro melawan kubu Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie. Melihat peta kekuatan ini jelas langkah sang Jenderal menjadi ketua Umum baru teramat berat . Memang kelihaian strategi George Toisutta dalam menarik suara juga tak boleh dikesampingkan.
dan di luar sana masyarakat menginginkan perubahan, namun di dalam dukungan terhadap NH masih teramat solid. Kondisi ini membuat publik bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi. Kenapa NH mendapat dukungan luar biasa. Apakah dugaan penggalangan kekuatan guna mendukung NH sewaktu pertemuan tertutup di Bali terbukti.Publik hanya bisa menanti seperti apa hasil kongres di Bintan nanti. Jika ternyata hasil kongres tak memuaskan publik pecinta sepakbola di tanah air kita tunggu saja apa yang akan terjadi.
Fathoni Arief
Sumber image : Tribunnews
Berbagi takkan pernah membuatmu merugi
Post a Comment for "Akankah Kongres PSSI Memunculkan Ketua Umum "Baru"?"
Ingin Memberi komentar