Skip to main content

Senja Kediri Alternatif Baru Bagi Pemilik Kantong Tanggung

stasiun tulungagung

Kabar gembira bagi warga Tulungagung, Kediri dan sekitarnya. Mulai tangga 5 Desember 2009 PT. KAI meluncurkan kereta baru, Senja Kediri dengan rute Tulungagung-Pasar Senen Jakarta melalui Semarang. Kereta Api kelas bisnis ini di masa promo bisa diniikmati hanya dengan mengeluarkan duit Rp. 130.000,-.

Adanya kereta api baru tersebut menjadikan alternatif warga kota Tulungagung bila hendak bepergian ke Jakarta bertambah. Selama ini sebenarnya sudah ada kereta yang melayani kota tujuan tersebut yaitu Kereta api Eksekutif Gajayana dan kereta kelas Ekonomi Matarmaja. Namun seringkali tempat duduk kedua kereta tersebut ludes di Malang dan Blitar. Selain itu ada juga pilihan yang lebih ekonomis namun tidak mengurangi tingkat kenyamanan.

Bila menggunakan kereta api Gajayana di saat normal masyarakat harus mengeluarkan Rp. 300.000,- untuk sekali perjalanan jumlah yang bagi sebagian masyarakat terasa sangat besar. Jika tak ingin mengeluarkan duit sebanyak itu Matarmaja menjadi pilihan dengan harga yang hanya seperenamnya saja, Rp. 50.000,- sekali perjalanan namun jika ditanya seperti apa tingkat kenyamanannya tentu saja jauh dari kata nyaman. Kini dengan adanya kereta Senja Kediri ada alternatif baru sebagai jalan tengah dari pilihan tersebut. Saat ini harga tiket kereta Senja tujuan akhir Jakarta Pasar Senen dipatok Rp. 130.000,-. Harga tersebut masih merupakan harga promo katakan jika nanti harga normalnya Rp. 150.000,- hingga Rp. 180.000,- masih bisa menjadi pilihan.

Seperti apa rasanya naik kereta api senja Kediri dari Tulungagung hingga Jakarta? Bagaimana tingkat kenyamanan, keamanan dan kurang lebihnya? Untuk bisa menggambarkan hal tersebut kemarin saya mencoba naik kereta ini. Akan saya ceritakan secara untuh semua terkait dengan pelayanan, keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu dari kereta ini.

Menggunakan Gerbong Eks Kereta Bangun Karta

Meskipun namanya baru dan rutenya baru sebenarnya rangkaian kereta Senja Kediri adalah Eks dari Kereta Bangun Karta. Menurut seorang petugas yang saya temui ketika membeli tiket sekarang Kereta Bangun Karta  sudah berganti kelas menjadi kelas Eksekutif sehingga untuk eks gerbong kelas Bisnis dimanfaatkan lagi menjadi bagian kereta Senja Kediri. Bila sesuai jadwal Kereta Senja Kediri berangkat dari stasiun Tulungagung jam 16.00 dan sampai di Stasiun Pasar Senen jam 07.15.

Meskipun baru diluncurkan ternyata peminat kereta ini cukup banyak. Pada hari yang sama ketika saya naik kereta ini seorang rekan menginformasikan tiket kereta ini hingga Minggu pagi untuk tujuan Jakarta sudah ludes terjual.

Rupanya penumpang dari kereta Senja Kediri sebagian besar berasal dari kota-kota sepanjang Kediri hingga Madiun. Pantas saja dalam perjalanan mulai dari Tulungagung hingga kertosono tempat duduk terlihat kosong hanya beberapa yang terisi. Namun setelah Kertosono perlahan tempat-tempat duduk tersebut dipenuhi oleh penumpang.

Mengenai kenyamanan secara umum cukup bagus misalnya jika bicara tentang ketersediaan air di toilet, kebersihan, dan larang para pengamen dan pedagang masuk saat kereta berjalan. Namun yang perlu menjadi perhatian alangkah baiknya jika ada ruang khusus bagi perokok. Maklumlah kereta ini tidak seperti kelas Eksekutif yang dilengkapi dengan AC dan ada larangan merokok sehingga orang bisa bebas mengeluarkan asap yang bagi perokok pasif sangatlah mengganggu apalagi ketika tengah beristirahat. Dengan segala kekurangan dan kelebihan menurut saya kereta Senja Kediri menjadi pilihan yang menarik bagi untuk menempuh perjalanan.

Jakarta, 20 Desember 2009




Comments

ocheholic said…
ini kl dr jakarta jam brp ya?
ak cari kereta yg brangkat malem tujuan malang,,kekkekekeke.

baca ini jd inget dulu pnumpang setia rapidhoho
Fathoni Arief said…
xixixi..dari Jakarta jam 3 sore..kereta malem tujuan malang.ndek t.agung sik ya mbak..hehe
ferry eiji said…
mulah muleh ae malihan om, lek aku tetep jos margondos numpak matar....10 ewu tulungagung-jakarta paling mentok 20 ewu hahahah
Fathoni Arief said…
weh Fer lek nggowo barang akeh mending kelangan 150 ewu fer aku tinimbang kelangan kamera n netbook..hehehe
Lina Marliana said…
gimana yah rasanya naik kereta ? aku blm pernah.. bikin mabok ga yah ? :D