Skip to main content

Antara Kesenangan Dan Hak Orang terdekat kita...


Sudahkah kau memiliki rencana setahun, dua tahun, tiga tahun dan seterusnya seperti apa?

Pertanyaan yang kudapat dari hasil kumpul-kumpul di sebuah tempat makan dipusat perbelanjaan di daerah Pejaten itu terus muncul dalam fikiran saya. Saya baru tersadarkan selama ini begitu terjebak dengan rutinitas, pagi berangkat kerja, malam pulang. Tak ada pemikiran ataupun satu rencana besok seminggu kedepan, sebulan, setahun mau apa.

Seringkali kita terjebak dengan ego menjalani sesuatu seperti yang kita suka, senangi, membuat enjoy namun terkadang lupa mungkin saja ada hak orang lain yang kita acuhkan. Satu contoh kasus dalam memilih sebuah profesi atau pekerjaan. Memilih sesuatu yang kita enjoy, asal senang, uang bukan segalanya. Apa benar demikian? Apakah bisa menjalani profesi yang sangat pas-pasan sehingga secara kebutuhan ekonomi morat-marit. Apakah bisa demikian? Tak bisakah dicari jalan tengahnya kita tetap menjalani yang kita suka, senangi namun hak dari orang lain entah itu istri, anak, tetap terpenuhi.

Dalam obrolan santai sekalian temu kangen setelah beberapa tahun tak berjumpa ternyata banyak hal yang saya dapatkan..Boleh saja menjalani sesuatu yang menurutku senang namun di sisi lain harus ingat seperti apa hak-hak dari anak dan istriku kelak ( hehehe)...Jangan sampai di masa anakku yang seharusnya membutuhkanku, melihatnya bertumbuh kembang justru aku keluyuran meski itu sebenarnya juga dalam upaya mencari sesuap nasi....

Hmm unek-unek yang tertunda untuk diposting..sekali lagi saya terlena...sementara waktu terus berlari namun saya saat ini hanya bisa berjalan itupun tertatih-tatih...

Jakarta, 14 Maret 2009




Comments