Catatan Dari Jogja..1
Gambir, sekali lagi aku menginjakan kakiku ditempat itu. Tempat dimana manusia datang dan pergi ke tujuannya masing-masing. Seperti aku kali ini, perjalanan menuju Jogjakarta. Kembali aku datang ke kota itu setelah terakhir kali pertengahan bulan Oktober yang lalu.
Setengah jam lebih awal dari jadwal keberangkatan kereta, aku sudah tiba, diantar oleh seorang rekan kantor. Untung saja cuaca cukup baik meski sedikit ada titik-titik air tapi tak sampai membuatku basah kuyup dan jalanan juga tak macet.
Aku mendapat jatah duduk di gerbong nomor 1. Seperti biasanya aku tak pernah beruntung tiap kali naik kendaraan umum (hehehe). Menunggu kereta aku duduk di bangku paling ujung di sebelah Selatan. Sejenak akupun duduk coba menikmati malam ini. Yah meski sebenarnya ada sedikit hal yang tiba-tiba saja mengganjal fikiranku..entah itu apa.
Melihat orang sekitarku ada beragam ekspresi yang mereka tunjukan. Ada yang jemu menunggu sambil menikmati sebatang rokok, ada yang pencet-pencet hape, ada yang bersenda gurau dan aku sendiri ah diam saja. Aku diam saja mencoba menikmati saja.
Tak berapa lama kereta Taksaka tujuan Jogjakarta tiba. Orang-orang mulai bernjak menuju gerbong masing-masing. Tampak pula dua turis nampaknya dari Cina kebingungan. Hehehe..dia nunjuk2 angka satu aku coba memberi petunjuk hehe..dengan isyarat ajah..dan untung saja turis cina mak2 sama suaminya itu ngerti. Eh tak taunya mereka duduknya tepat didepanku.
Mengantuk, namun lapar begitu mengganjal perutku. Menunggu jatah snack dan selimut sebelum menikmati perjalanan. Yah perjalanan yang mengisi kehidupanku. Perjalanan yang dari satu tempat ke tempat lain mencari cerita baik itu sederhana atau luar biasa untuk dibagikan pada manusia.
Kereta Taksaka ACnya cukup diingiin. Untung saja kemarin baru beli jacket baru..hehehe lumayan tebal..dan cukup nyaman membantu diriku melawan hawa dingin di gerbong ini. Selepas perut terisi, aku coba pejamkan mata, meski ganjalan dalam fikiranku terbawa melayang-layang dalam alam mimpiku.
Setelah berjam-jam berada di atas gerbong kereta akhirnya sampai juga di stasiun Tugu. Perlahan keretapun berhenti dan aku melangah keluar menuju Mushola di stasiun, sekedar bersih-bersih diri dan laksanakan sholat Subuh.
Seperti biasa, tiap kali keluar dari stasiun selalu saja ada banyak tukang ojek, sopir taksi dan tukang becak yang bertubi-tubi menawariku. Namun kali ini aku ingin jalan kaki saja. Mumpung jalanan masih sepi dan udara masih bersih. Kulangkahkan kaki menuju kampus Universitas Gadjah Mada. Rencananya aku akan menginap di Wisma Kagama.
Kakikupun terus melangkah..yah Jogja yang jogja sekali..di sebuah ruas jalan depan SMA 3 Yogja seorang nenek-nenek mendekatiku. Ia minta tolong untuk dibantu menyeberang..Alhamdulillah, pagi hari aku sudah mendapat jalan untuk beramal semoga selanjutnya juga jadi berkah. Nenek-nenek itu bertanya-tanya aku mau kemana, kok sendiri, darimana. Dia tak menggunakan bahasa Jawa. Dia menggunakan bahasa Indonesia. Mungkn ia cukup berpendidikan namun tetap saja aku membalasnya dengan bahasa Jawa sebisaku.
Akupun lanjutkan langkahku..tiba-tiba terfikirkan olehku untuk naik biskota saat ada jalur 2 lewat. Langsung saja aku melompat naik bis kota yang lewat kampus UGM itu...
Sudut Pogung,
20 Januari 2009
Bersambung..
Post a Comment for "Catatan Dari Jogja..1"
Ingin Memberi komentar