Skip to main content

Selamat Pagi Profesor

Selamat Pagi...Bangun pagi, Menghirup udara yang masih segar, setelah istirahat dari aktifitas seharian. Ditemani segelas kopi susu panas dan lantunan musik lawas apik feelingnya "Morrys Albert". Memang, saat-saat seperti ini sangat menentukan, semangat baru harapannya mampu terbawa hingga seharian penuh beraktivitas.

Seperti biasa, saya yang selalu resah tuk berkisah. Tak bisa untuk tak bercerita. Tentang apa saja, tentang aku, kamu, kita, dia, mereka, tentang semua saja.

Meski tak menjalani profesi sesuai dengan bidang saya bukan berarti saya tak menyukai dengan ilmu-ilmu Teknik Sipil dimana saya pernah kuliah. Terkadang saya akui rindu juga ingin bekecimpung dengan Mekanika Tanah, Struktur Bangunan, Drainase, tak lupa Hidrologi.

Saya akan cerita tentang nama mata kuliah yang terakhir saya sebut, Hidrologi. Saya jadi ingat, Hidrologi, ilmu sederhana yang kompleks, yang membuat saya harus ambil mata kuliah ini empat kali. Bayangkan empat kali dan baru kali keempat saya diluluskan. Entahlah, baru dikali keempat saya dengan segenap tenaga itupun cuma diberi nilai C. Inilah yang membuat saya bertekad meski dulu Hidrologi hanya mendapat nilai C suatu saat saya akan jadi pakar, ahli yang lebih hebat dari orang yang memberi saya nilai.

Hehehe..mungkin terkesan agak emosional..tapi emang begitulah. Tapi bagaimanapun saya berterima kasih pada pak Profesor yang menurunkan ilmunya pada saya. Pak Profesor yang mungkin terlalu menyayangi mahasiswanya sampai2 harus empat kali ambil mata kuliah ini..hehehe...Maafkan saya pak. Saya tak akan lupa penyedotan air secara besar-besaran mampu sebabkan intrusi air laut di Jakarta, besarnya surface run off timbulkan banjir, dan kondisi sungai kita benar-benar kritis. Saya masih ingat semuanya prof..hehehe. Yah minimal di media blog saya akan sampaikan pada semua orang tentang itu.

Selamat Pagi Prof...Semoga anda sehat selalu..

Comments