Skip to main content

Catatan Dari Semarang 1

Cukup mengasyikan perjalanan menuju Semarang via kereta api. Dari jarak dekat pantai Utara Jawa sajikan pemandangan sepertisebuah layar yang terpajang di kiri tempat dudukku.

Enam jam perjalanan di atas gerbong Argo Muria mengantarku jejakan kaki ke bumi Semarang. Stasiun Tawang, tempat di kota pinggir pantai yang pertama kali terinjak oleh sepatuku. Selamat datang di Semarang..!

Rencananya saya akan berada di kota ini hingga Minggu atau Senin. Ada sebuah acara yang harus saya ikuti berkenaan dengan kerjaan yang saya geluti. Seperti biasanya di tempat saya singgah saya selalu tergoda untuk menikmati sajian makanan khas pinggir jalan. Kali ini saya mencoba soto. Soto yang terletak di depan stasiun.

Rasanya lahap sekali nikmati hidangan soto depan stasiun itu, Apalagi sedari pagi perutku hanya terisi makanan servis dari kereta Argo Muria yang hanya "nylempit" di pojok lambungku. Lumayan juga, apalagi ditambah dengan beberapa tempe goreng dan segelas es teh. "Nikmat" lengkaplah..setelah tanya berapa harga ternyata cuma 8 ribu..aku baru ingat ini Jawa Tengah mas bukan Jakarta..hehehe..

Perut kenyang, energi terpulihkan dan tiba saatnya lanjutkan perjalanan menuju Banyumanik. Kata ibu yang kutemui di kerete menuju Banyumanik bisa naik bis yang lewat stasiun. Benar saja, tak lama sebuah bis warna putih menuju Banyumanik lewat dan segera saja aku melompat mengambil tempat di depan.

Semarang, 6 Agustus 2008

Comments