Skip to main content

Selamat Pagi Jakarta

Hujan gerimis menyapa pagi di Jakarta. Dingin ditambah gelap membuat malas beraktivitas. Rasanya masih enak bermalas-malasan nambah jam tidur. Meski tetap saja merindu matahari terbit maklum baju-baju kotor masih terbengkalai menunggu sinaran matahari. Kembali yang teringat satu penggalan lirik lagu the beatles "here comes the sun..Its Alright".

Minggu, saat yang tepat buat bersantai. Sejenak tinggalkan berbagai hal yang kemarin-kemarin jadi beban ( baca : kerjaan). Mending mikir yang indah-indah dulu, hal-hal yang segar. Makanya kali ini saya juga ga akan nulis hal-hal yang rumit, sulit buat kening berkerut.

Piala Eropa, saya cerita ini saja. Tak bisa dipungkiri sepak bola merupakan olah raga yang mampu menyusup hingga ke pelosok. Sepak bola milik semuanya mulai masyarakat kelas bawah hingga atas. Begitu juga dengan ajang piala Eropa kali ini. Meski di tengah suasana carut marut dengan adanya even seperti piala eropa sejenak ketegangan bisa reda. Tidak tahu pasti apa sebabnya namun memang seperti itu adanya.

Semua orang punya tim kebanggaan, begitu juga dengan saya. Kali ini tak jauh beda dengan piala Eropa sebelumnya saya menjagoi Spanyol. Saya termasuk penggemar setia tim matador meski seringkali mereka terkenal sebagai jago kualifikasi saja.

Kali ini saya begitu berharap banyak pada pasukan muda matador. Melihat dua pertandingan saat melumat Rusia dan kandaskan Swedia harapan saya jadi membumbung. Permainan impresif David Villa dan kawan-kawan layak untuk dijadikan alasan kenapa mereka patut difavoritkan jadi salah satu juara kali ini.

Saat hampir selesai mengetik tulisan yang entah bermakna atau tidak ini Jakarta masih teteskan titik-titik air. Semoga saja ini adalah air berkah dan bukannya musibah. Selamat menikmati liburan..Selamat Pagi Jakarta !

Comments