Skip to main content

Goyang Lansia



Beginilah suasananya jika para lansia bergoyang. Bukannya tak tahu diri namun sekedar menghibur dari penatnya hidup dan tertawakan dunia yang makin sulit di kala senja mereka.

Lihatlah betapa tahun-tahun kita penuh warna.
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita.
Sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
melewatkan tahun-tahun lama yang porak poranda.
Dan kenangkanlah pula
bagaimana kita dahulu tersenyum senantiasa
menghadapi langit dan bumi, dan juga nasib kita.

Kita tersenyum bukanlah kerna bersandiwara.
Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama,
nasib, dan kehidupan.

(SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTERINYA, WS Rendra)

Comments