Skip to main content

Memori Tentang Ngrawa
















Masjid Al Munawar, saat ini (doc: pribadi)


Ngrawa...Sebutan lama buat kotaku;Tulungagung....


Ingat Tulungagung terbayang lagi sego pecel, sego lodo, sego bantingan, sop bu Sumirah, tahu lontong, kopi Cethe, taman Kusuma Wicitra, Masjid Al Munawar, sepanjang jalan Ahmad Yani, Sungai Lembu Peteng, Candi dadi, Pantai Popoh, Pantai Brumbun, dan masih ada sederetan hal lain yang berjajar ingin disebutkan setiap kali nama kotaku disebutkan..

Rasanya baru kemarin aku mulai terbang mencari hal-hal baru keluar dari sangkar yang nyaman di kotaku..rasanya baru kemarin. Memang waktu berjalan terkadang begitu cepat, hingga 8 tahun serasa seminggu atau bahkan sehari.



Masih teringat saat-saat diriku masih berseragam merah putih, berangkat pagi-pagi sekali ke sekolah..sosok anak kecil yang disiplin waktu...jam 7 sekolah dimulai jam 6 sudah berangkat dan seringkali jadi orang pertama yang masuk kelas..hmm anak kecil yang cita-citanya begitu sederhana waktu itu...bukan ingin jadi tentara, dokter, insinyur atau cita-cita yang sangat populer waktu itu namun bercita-cita ingin jadi seniman...hehehe..hmm..makanya si Arip kecil begitu semangat ikut les gambar di sebuah sanggar yang bernama sanggar pelangi...

Entah kenapa waktu itu si Arip kecil begitu kagum dengan para pengasuh di Sanggar tersebut sampai bercita-cita jadi seniman..hmm jadi teringat lagi rekan-rekan waktu itu..Affandi (bukan Affandi yang di Jogja, kebetulan namanya sama) salah seorang yang paling jago gambar dan berbagai raihan juara telah dia dapatkan...waktu itu ingin sekali seperti Affandi..hehehe..tapi nasib dan garis kehidupan berkata lain meskipun pernah juga ikut lomba gambar beberapa kali hanya satu piala yang saya raih..itu saja cuma juara ketiga..hmm lumayanlah waktu itu...betapa bangganya saya meraih piala itu...meski itulah satu2nya piala yang saya raih hingga saat ini..

Ada yang sudah banyak berubah di kotaku...salah satunya Alun-alun kota yang kini bernama Taman Kusuma Wicitra...Taman Kota dimana terdapat berbagai tanaman, tempat duduk bersantai dan burung-burung merpati yang dibiarkan hidup bebas..dulu bukan seperti itu...Alun-alun dulu waktu masa-masa SD benar-benar berupa alun2, hanya lapangan rumput (meski rumputnya ga rata dan banyak batunya..hehehe) tempat dimana setiap sore digunakan main sepak bola...Ramai sekali..dan seringkali digunakan untuk pasar malam..dan yang rutin tiap dua hari raya besar islam digunakan untuk Sholat Ied...

hmm..Ngrawa satu kota yang begitu tenang, asri, yah seperti slogannya selama ini kota BERSINAR..kota INGANDAYA (industri pangan budaya)..

Oiya ada satu lagi ...sekarang Tulungagung tak lagi punya Bioskop. Dulu,.....Ada beberapa bioskop di kota ini; Merpati, ria, Tulungagung teater (TT), Istana dan Handoko..masih ingat kalau mau nonton yang murah meriah ya ke Handoko saja..hehehe..ekstra show..plus digigit kutu..Handoko kalau anda pernah di Jogja mungkin sekelas Indra atau Permata..hehehe













Pegunungan Kapur Di daerah Selatan


Sebenarnya masih ada banyak hal menarik yang bisa diceritakan..hmm namun biar ga bosen akan kuceritakan lain waktu sajah..Sampai Jumpa di Alamat Yang Sama..

Comments