Skip to main content

Tentang Film Feather In The Wind

Sutradara : Song Il-gon
Produser : Kim Chul-hwan
Penulis : Han Gi-hyeon, Song Il-gon
Penata Musik : Yun Min-hwa
Sinematografi : Park Yeong-jun
Editing : Choi Jae-geun, Eom Ji-hwa
Distributor : Korea Green Foundation
Tanggal Release : January 14, 2005
Durasi : 73 minutes
Bahasa : Bahasa Korea

Film ini mengisahkan, Seorang Penulis naskah film yang tengah disibukan dengan proyek pembuatan naskah skenario untuk film keduanya, yang kembali teringat akan janji yang pernah dibuat sepuluh tahun sebelumnya dengan kekasihnya.

Sepuluh tahun yang lalu ia bersama dengan kekasihnya di sebuah pulau terpensil Selatan Pulau Jeju berjanji akan bertemu lagi. Mereka setuju diwaktu dan tempat yang sama sepuluh tahu kemudian kembali bertemu.

Selepas mengukir janji mereka akhirnya berpisah. Sang sutradara mengikuti wajib militer sedangkan sang kekasih menuju Jerman untuk melanjutkan kuliah disana. Namun cerita berubah setelah sang kekasih ternyata menikah dengan seorang konduktor dari Jerman.

Sepuluh tahun hampir tiba. Sang penulis akhirnya memutuskan untuk tetap menuju pulau tersebut meskipun tujuannya bukan semata-mata ingin bertemu dengan mantan kekasihnya itu sambil mengerjakan naskah skenarionya.

Selagi berada di pulau terpencil itu ia menjalin hubungan dengan seorang wanita muda yang menjalankan usaha penginapan dengan pamannya. Paman yang tak pernah berbicara lagi semenjak ditinggal pergi oleh istrinya.


Pada hari yang telah ditentukan untuk bertemu ternyata kekasih masa lalu tak datang. Yang datang justru kiriman sebuah piano disertai sebuah surat. Surat yang akhirnya dia ketahui bahwa mantan kekasih terkena kanker dan dalam kondisi yang tak sebaik dulu.


Kisah selanjutnya yang terjalin justru antara sang penulis dengan gadis pengelola penginapan. Dari gadis itu juga ia mendapat ide cerita tentang seorang gadis penari dengan bulu yang dipasang di rambutnya. Setahun setelah kejadian di pulau itu akhirnya mereka kembali bertemu dan akhirnya terjalinlah kisah diantara mereka.



Sebenarnya keunikan film ini bukanlah kisah sang penulis dengan wanita penjaga penginapan namun ide bulu (dalam bahasa korea kalau tidak salah Git) yang diangkat. Film yang cukup menarik ditonton dan bisa menginspirasikan ide-ide yang lebih unik lagi.

Comments