FAJAR
Matahari Tersenyum..
Kau Datang Lontarkan Satu Senyuman
Satu Tanda Tanya Datang Padaku
Tentang Apa Arti Senyuman Itu
Yang Kutahu Kau Sang Fajar
Berikan Senyuman Hangatkanku dari Dinginnya Cerita Kemarin
Aku Yang Beku Terluluhkan Oleh Sang Fajar
Tapi Waktu Terus Saja Berputar
Dan Tak Selamanya Hari Adalah Fajar
SENJA
Mataharipun tenggelam
Remang-remang senjapun menyambut..
Senja dan senja
Antara terang dan gelap
Hanya bisa menerka semuanya remang remang
Dan sengaja menyimpan jawabanku dalam hati
Namun kaupun tetap datang menyapa hanya sisakan seutas cahaya senja
Akupun bertanya apa arti sapaan dikala senja?
Kau tak pernah menjawab hingga kujawab sendiri
Cahaya..Jawaban itupun hanya berani kusimpan dalam hatiku
yang harus kusambut dengan uluran tanganku
MALAM
Kau kembali datang
Akupun Menerka Dengan lantang
Kau Membawa Cahaya
Kau tak Pernah Menjawab dan Kemudian Menghilang
Dari Jauh Berhembus Kabut Tutupi Rembulan
Hitam, Kelam, gelap gulita
Dalam tiupan angin malam kau sampaikan pesan
Aku Bersama Rembulan
Dan Sesaat Kemudian Kaupun Menampar Wajahku Dengan Hembusanmu
Dan Akupun Terpental
Dalam Sesak Nafasku Aku Hanya Bisa Ulurkan Tangan
Lambaikan Tangan Namun Kau Tak Pernah Merengkuhnya Hingga Kemudian Menghilang Terbang Jauh Bersama Rembulan
Pojok Pancoran Desember 2007
Comments