Skip to main content

Sajak Tentang angin Malam

Apa Kabar Angin Malam!
Rasanya telah lama ku tak lagi menyapamu ..
Sebenarnya telah lama aku mencarimu
Melanglang buana membelah angkasa hanya mencari jejak langkahmu
Namun kepak sayapku yang tak seperkasa Shukoi tak sanggup lagi meraih dan mengendus jejakmu….
Apakah kau benar-benar telah bertiup ke lain tempat..?
Atau kau telah terkurung dalam rumah kacanya Pramoedya
Telah lama deretan puisi, sajak dan prosa yang selalu saja kita susun bersama dalam kisah malam kita tak lagi terbaca..
Meski tak sedahsyat karya pram atau seheboh sajak rendra cerita tentang kita masih kusimpan rapi di dalam lemari es…
Oleh karenanya semuanya membeku…Cerita kita yang membeku…
Aku masih simpan cerita kita
Bekas cubitan kecilmu sengaja kubiarkan membekas dan tak akan kuseka
Prosa kehidupan yang selalu saja membelah keheningan malam
Kedinginan malampun selalu reda tiap kali untaian sajakmu terlantun beriring melodi kebahagiaan dan keceriaan
Anggur RUMI yang selalu kau berikan selalu saja mampu melepas dahagaku dan membuatku mabuk dan membawaku dalam ekstase jiwa
selalu saja memuji kata-kataku yang kau anggap pantas diraih oleh paraih nobel sastra meskipun sebenarnya kau tahu itu hanyalah rentetan aksara tanpa makna yang kuambil satu persatu dari ocehan gelandangan kota dalam coretan spidol dan cat minyak
Dan tiap orang dengan mudah mendapatkannya di tiap sudut kota ini
Masih ku ingat awan-awan yang tiba-tiba saja pergi memberi kesempatan bintang terangi perjalanan malam kita..
Angin Malam…aku kembali lagi diingatkan..
Aku Tahu Bagaimanapun Juga Kau Hanya Angin Malam
Yang Datang Berhembus Kemudian Pergi Lagi
Jika suatu saat kau kembali lewati istanaku singgah saja barang sebentar
Sebuah microwave yang kudapatkan dari pasar loak baru saja terbeli dari hasil peluh kapak sayapku
Harapanku Microwave yang suatu saat akan mencairkan kembali kisah lama yang masih kubekukan sementara dalam almari es ..
Atau kau benar-benar enggan lagi berhembus didepanku?
Apakah Kau Akan Selamanya Berhenti Di sana?
Atau Akan Kembali Lagi padaku Dengan Rahasiamu itu?
Atau kau benar-benar telah menjadi angin liar?
Aku hanya bisa menebak angin malam…
Dan sekali lagi aku kembali teringat kau hanya angin malam yang tak mudah untuk ditebak-tebak…
Aku kini coba yakinkan diri…
Semuanya yang pernah terjadi hanya sebuah PARODI
Sarang elang 25 Maret 2007

Comments