Skip to main content

Sepenggal kisah perjalanan dari Jogja

Akupun Terus Terbang Tinggi, Arungi Angkasa, Membelah Langit, Lukis dan Warnai Sakrawala dengan Misteri Senja...Baru Sepenggal perjalanan, masih terlalu banyak hal yang belum kudapatkan...(Sang Elang)

Satu cerita dari perjalanan ke kota Jogjakarta. Kali ini saya kembali ke kampus tercinta Gadjah Mada Jogjakarta namun bukan sebagai mahasiswa layaknya dahulu kala. Saya datang sebagai sosok "penyampai kisah" lewat goresan kata-kata. Saya mendapat tugas dari kantor untuk mewawancarai rektor UGM, Prof. Dr. Ir. Sudjarwadi, MEng. Namun sayang pak rektor yang dulu pernah jadi dosen saya itu ada satu agenda ke Jepang sehingga diwakilkan ke wakil rektor, Prof. Ainun Naim.

Balairung, melihat gedung tua itu masih seperti dulu. Masih tetap kokoh, menyimpan sejuta kisah dan cerita bagi ratusan ribu alumninya yang tersebar di berbagai pelosok tanah air. Melihat gedung ini saya teringat saat pertama kali diterima di UGM. Dalam sebuah acara malam penutupan inisiasi kampus, kami dikumpulkan di depan gedung bersejarah itu. Kami terpesona dengan aksi teatrikal dan kata-kata menggelitik dari Sudjiwo tedjo. Tak terasa sudah cukup lama juga hal itu berlangsung dan tahu-tahu kini saya harus keluar dari kampus biru itu.

Saya sengaja tak menggunakan kendaraan ketika berkunjung ke UGM kali ini. Bukannya apa namun hanya ingin sekedar merasakan tiap langkah yang saya lakukan. Langkah demi langkah yang ingatkan akan berbagai hal baik suka maupun duka. Semuanya ada di Gadjah Mada..Biarlah semua kisah ditelan oleh perjalananku..biarlah sedih terhapus oleh pengalaman baru dan begitu seterusnya tak ada kisah sedih bagi seorang yang arungi perjalanan sebab semuanya selalu berubah..

Di kantor Wakil Rektor saya mewawancarai Prof. Ainun. Ada banyak hal yang saya dapatkan dari wawancara ini. Selalu saja saya dapatkan hal baru, pengetahuan baru. Ternyata saya yang hanya jebolan S1 tak minder harus wawancara pak Prof yang ilmunya jauh lebih banyak dari saya. Begitulah..cerita berkisah.

Yah masih banyak hal lain dari pengalaman Jogja yang ingin saya kisahkan...namun mungkin bukan sekarang..

Sore Mendung tutupi langit..Senjapun tak kuasa tunjukan seribu keindahan misterinya..

Jakarta, 25 Oktober 2008

Comments