Skip to main content

P4TK TK dan PLB Bandung : Bukan Sekedar Tertua Dan Tampil Beda

Punya dua program unggulan: karya tulis ilmiah online dan adokasi ujian nasional. Perlu sosialisasi program lainnya, seperti diklat kompetensi guru, kepala sekolah dan pengawas, diklat manajemen persekolahan dan pengawasan pendidikan, hingga program kecakapan hidup. Meraih ISO 9001:2000.

BANYAK guru mentok di pangkat golongan IVa. Tak kurang 390.000 guru berpangkat IVa. Sementara penyandang golongan IVb hanya 300 guru. Persoalannya sama: tak bisa menyelesaikan karya tulis. Padahal, menyusun karya tulis adalah salah satu syarat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ke golongan IVb. Subdit Pendidikan Menengah, Direktorat Profesi Pendidik, Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional cepat tanggap. Subdit Pendidikan Menengah meluncurkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Online, sebagai media pembimbingan karya tulis ilmiah jarak jauh.

Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK dan PLB) ditunjuk sebagai sekretariat KTI Online. Para widyaiswara turut berkontribusi sebagai pembimbing bersama dengan para dosen dari LPTK.

Melalui program KTI Online ini diharapkan sekaligus mendorong peningkatan kompetensi guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Tentu saja, keberadaannya diharapkan bisa mendukung guru, di semua jenjang pendidikan, dalam memenuhi syarat kenaikan pangkat. Harapan lain program ini bisa memotivasi para guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran berbasis online research.

Selain menjadi pionir pelaksanaan KTI online, kegiatan yang saat ini sedang getol dilaksanakan P4TK TK dan PLB adalah advokasi ujian nasional. “Program ini sudah dilaksanakan di beberapa kabupaten sejak tahun lalu. Ternyata hasilnya sangat baik,” kata Dra Hj Teriska R, MEd, Kepala P4TK TK dan PLB Bandung.

Program advokasi ujian nasional diselenggarakan kali pertama di Cirebon. Kemudian merambah kota-kota lain di Indonesia. Kegiatannya berupa pelatihan kepada guru mengenai berbagai materi ujian nasional. Guru-guru di jenjang SMP dan SMA dan pendidikan setara, dilatih mengerjakan materi ujian nasional yang bobotnya sama dengan soal ujian nasional yang diikuti siswa.

Hasilnya, di sejumlah sekolah yang guru-gurunya mengikuti pelatihan ujian nasional menunjukkan kenaikan nilai ujian nasional para siswa. Bahkan menurut Teriska ada yang kelulusannya hingga seratus persen, seperti di Nusa Tenggara Timur. “KTI Online dan advokasi ujian nasional, memang menjadi primadona program di sini,” kata Teriska.

Selain itu, program unggulan yang juga diseleggarakan di sana adalah diklat peningkatan kompetensi, diklat jarak jauh terkareditasi, e-training, diklat manajemen berbasis sekolah, diklat Pakem, model belajar pendidikan berkebutuhan khusus, dan model belajar pendidikan taman kanak-kanak.

P4TK Tertua

P4TK dan PLB merupakan P4TK tertua di antara dua belas P4TK yang ada. Letaknya di jantung kota Bandung, yaitu di jalan Dr Cipto. Awal mulanya bernama Balai Kursus Tertulis Pendidikan Guru (BKTPG) yang didirikan pada tanggal 2 Juli 1950. Setelah sempat berganti beberapa kali akhirnya pada tahun 2007 ditetapkan sebagai Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK dan PLB) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

P4TK TK dan PLB memiliki berbagai fasilitas penunjang, di antaranya ruang kelas, auditorium, laboratorium bahasa, laboratorium terpadu, laboratorium komputer, ruang multimedia, perpustakaan, pusat kebugaran, mesjid, hingga kantin. Mereka didukung 181 pegawai dengan kualifikasi baik dari berbagai latar belakang pendidikan dengan pengalaman lapangan yang cukup.

Memang, di sana masih ada sejumlah pegawai administrasi berijazah SMA. Namun selebihnya punya latar belakang pendidikan ijazah D3, S1, dan S2. Latar belakang bidang keilmuan sangat mendukung dan beragam, diantaranya bidang Pendidikan (Kurikulum, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika), Kependidikan, Keterampilan, Informatika, Teknologi Manajemen, Keagamaan, serta Manajemen dan Pendidikan Luar Biasa.

P4TK TK dan PLB sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional di bidang pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan, memiliki tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan khusus di bidang taman kanak-kanak dan pendidikan luar biasa serta turut berperan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan (continous improvement).

Guna mendukung upaya tersebut, P4TK TK dan PLB mempunyai strategi memprioritaskan peningkatan mutu SDM internal, merekayasa program-program diklat dan nondiklat bagi pendidik dan tenaga kependidikan, serta menjalin kerjasama dengan mitra nasional dan internasional. “Kami memberikan beasiswa S2 dan S3 kepada widyaiswara, baik di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri,” kata Teriska.
Selain rintisan pendidikan gelar di jenjang Si1 hingga S-3, Teriska juga mengembangkan rintisan pendidikan nongelar. Yakni berupa diklat teknis fungsional dan diklat struktural.

Program pengembangan sistem dan model pembelajaran tak luput dari perhatian Teriska. Yakni pembelajaran melalui internet, diklat Pakem, diklat audit mutu ISO:2000.

Pengembangan lain yang dilakukan Teriska adalah hubungan kemitraan. Misalnya kerjasama dengan lembaga asing seperti Unicef, Japan Foundations, Regional Centre For Education In Science And Mathematics. Kerjasama juga dibina dengan perguruan tinggi, di antaranya Universitas Kebangsaan Malaysia, Thamatirat University, Charles Darwin University, dan British Council.
Kemitraan juga dibangun dengan instansi pemerintah lain seperti dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota, LPMP, P4TK dan Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BPPLSP), dan departemen agama. “Sudah ada 30 nota kesepahaman yang ditandatangani dengan dinas pendidikan,” kata Teriska menambahkan.
Ada juga kerjasama dengan organisasi profesi seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), kelompok kerja guru (KKG), musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), kelompok kerja kepala sekolah (KKS), kelompok kerja kepala sekolah (KKPS) dan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI).
Satu lagi prestasi yang pantas dibanggakan, P4TK TK dan PLB telah berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2000, pada Juli 2007. Sertifikat ini pertanda P4TK berhasil melaksanakan sistem manajemen mutu sebagai komitmen seluruh sumber daya manusia lembaga ini, untuk selalu memberikan layanan prima terhadap pelanggan.

Tantangan Lembaga Baru

Meski berhasil mengembangkan program unggulan, sejumlah kendala tak luput menghampiri P4TK TK dan LB. “Di lapangan ternyata ada yang belum mengenali kami sebagai penyedia pelatihan,” kata Teriska.
Padahal, P4TK TK dan PLB tak cuma menyelenggarakan bimbingan karya tulis dan ujian nasional. Di sana juga ada diklat kompetensi guru, kepala sekolah dan pengawas, diklat kompetensi terakreditasi, diklat manajemen persekolahan dan pengawasan pendidikan, program kecakapan hidup, program pendidikan berbasis imtak (iman dan takwa).
Teriska pun berupaya mengenalkan lembaganya ke sekolah-sekolah. “Selama ini berbagai sosialiasi dilakukan sebagai langkah untuk lebih mengangkat nama lembaga ini,” imbuh Teriska. Misalnya, bermitra AKSI, mensosialiasikan ke para kepala sekolah mengenai berbagai program yang bisa diikuti kepala sekolah di P4TK TK dan PLB.
“Kami masih terus belajar. Saya punya prinsip harus berani tampil beda dengan tetap prioritas pada kualitas pelayanan dan selalu meningkatkan mutu,” ujar Teriska.
 
Fathoni Arief (Bandung)

Comments

Anonymous said…
salam. kaka saya november 2007 mengikuti seleksi CPNS di TK & PLB Bandung, namun hingga saat ini belum ada pengumuman. Ditelepon ke sana tidak ada yang mengangkat, kapan ada pengumuman >??