Skip to main content

Kinahrejo Yang Semakin "Rejo"




Omahku tinggal kenangan” tulisan warna merah di atas papan bercat hijau terpajang di antarapuing-puing rumah. Tak ada atap, dinding, maupun perabot, yang ada hanya sisa-sisa kusen, nyaris terlalap api, dan berbagai benda yang pernah meleleh. Seperti inilah kondisi bekas kediaman Mbah Maridjan, juru kunci gunung Merapi yang meninggal sewaktu erupsi tahun 2010 lalu. Pasca erupsi,

Kinahrejo memang jadi tujuan wisata favorit di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisatawan dari berbagai daerah sengaja datang melihat sisa-sisa dahsyatnya letusan merapi beberapa tahun silam.Desa Kinahrejo, meskipun terletak hanya beberapa kilometer dari puncak Merapi relatif mudah dijangkau. Tiket masuk juga ramah di kantong, sebagai gambaran saja jika Anda menggunakan sepeda motor untuk dua orang biaya masuk ditambah dengan parkir tak lebih dari sepuluh ribu rupiah.

Akses menuju lokasi cukup memadai sehingga bisa dilewati kendaraan mulai dari sepeda motor hingga bus pariwisata. Sebagai catatan semua kendaraan baik sepeda motor maupun bis hanya diperbolehkan sampai area parkir.

Dari tempat parkir kendaraan jika Anda ingin melanjutkan perjalanan hingga lokasi rumah MbahMarijan Anda harus berjalan kaki, naik ojek atau menyewa motor trail. Ongkos ojek sampai atas dua pulu ribu rupiah, sedangkan sewa motor trail mulai dari lima puluh ribu hingga dua ratus lima puluh ribu rupiah. Tapi jika Anda ingin jalan kaki, sebenarnya tak terlalu jauh, hanya saja karena jalan cukup miring mungkin bagi yang tak terbiasa bakal menguras tenaga.

Di lokasi bekas kediaman Mbah Marijan selain terdapat puing-puing rumah Anda juga bisa melihat kerangka sapi peliharaan sang juru kunci, satu set gamelan. Selain itu ada juga rongsokan sepeda motor dan mobil relawan yang rusak terkena awan panas. Sekedar mengingat dalam peristiwa tersebut selain mbah Marijan seorang relawan PMI dan wartawan ikut menjadi korban.Bagi Anda yang masih belum puas menjelajah Merapi jangan kuatir, anda bisa mengikuti volcano tur. Anda sekeluarga dapat menyewa jeep dan hanya dengan biaya kurang dari lima ratus ribu, Anda sekeluarga akan diajak menjelalah daerah sekitar merapi saksi peristiwa 2010 lalu.

Selepas capek berkeliling melihat bekas keganasan awan panas Anda juga bisa menikmati aneka kuliner mulai dari nasi pecel, jadah tempe hingga wedang tempe. Semuanya akan semakin nikmat sambil melihat lereng yang kembali menghijau apalagi udara sejuk bisa niscaya segala penat bakal hilang.


Peta Desa Wisata Kinahrejo 

Info Penginapan
Booking.com Berbagi takkan pernah membuatmu merugi

Comments

Wah ketoke suasane adem ngono Fath. mantab!!! posting area tulungagung lek iso fath
Fathoni Arief said…
Suwun atas kunjungane Mbah Bagong. Wah Tulungagung juga banyak obyek yang layak dikunjungi. Aku dah pernah bikin posting misale alun2, bukit penampihan, candi dadi, pantai brumbun..dll tapi coba next time tak ulas lagi dengan bahasa yang lebih menarik.