Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2011

Menanti Akhir Episode Drama Persepakbolaan Negeri Ini

Ibarat serial drama , prosesi pemilihan ketua umum PSSI sudah sampai tahap yang membosankan. Bukan akhir cerita yang didapat namun cerita demi cerita baru yang diulur-ulur dengan terlalu banyak episode. Seperti halnya menonton sinetron yang tak kunjung selesai ceritanya, mengikuti konflik di tubuh PSSI ini, masyarakat sudah jenuh mengikuti konflik demi konflik, adegan demi adegan dan sudah menanti-nanti seperti apa akhir cerita drama tersebut. Mereka tak sabar menanti siapa yang bakal menjadi ketua umum, pengurus dan mau dibawa kemana PSSI kita.  Dalam sejarah pemilihan ketua umum satu induk olahraga di tanah air, mungkin pemilihan ketua umum PSSI bakal dicatat sebagai satu prosesi begitu panjang dan rumit. Betapa tidak, untuk mengganti pengurus saja harus diiringi dengan berbagai konflik dan intrik yang terjadi. Dimulai dari dugaan penggalangan kekuatan di Bali, kecurangan terhadap bakal calon, hilangnya surat suara, pemindahan lokasi kongres. 

Repaking Menanti Jalan Baru

Alunan lagu campursari Didi Kempot terdengar dari kejauhan. Suara yang semula hanya sayup-sayup tersebut makin jelas mengikuti laju sepeda motor penjual   kue gethuk. Satu boks kecil sound system ternyata sengaja dipasang di atas barang dagangan di jok belakang. Mungkin karena asyik dengan lantunan lagu-lagu pengendara tersebut seperti tak peduli lagi dengan jalanan hancur, berbatu dan berlubang. Motor bebeknya melaju dengan kencang melewati jalan Repaking-Karangjati. Kerusakan jalan, memang menjadi masalah sendiri bagi warga desa yang letaknya di kecamatan Wonosegoro, kabupaten Boyolali dan tepatnya di bagian Utara Barat. Bertahun-tahun jalan tersebut dibiarkan rusak tanpa perbaikan. Kondisi tersebut diperparah dengan lewatnya truk-truk pengangkut kayu selain kondisi tanah yang labil. ”Diperbaiki sih belum tentu, namun kalau makin parah iya,” kata seorang perawat di Puskesmas tersebut.

Desa Itu Bernama Repaking

Repaking, tak pernah kami membayangkan bakal menjalani kehidupan di sekitar wilayah ini. Tapi begitulah tugas, mau tak mau, suka tak suka harus kami jalani meskipun berat. Saya yakin tak banyak orang tahu keberadaan desa ini, bahkan mendengarpun juga. Begitupula dengan saya. Pertama kali saya tahu lokasi desa inipun juga hanya dari simpang siur cerita orang dan gambaran peta satelit dari google earth. Dari peta tersebut bisa dilihat suatu daerah di ujung Barat dan Utara Kabupaten Boyolali. Wilayah yang berdekatan dengan Kabupaten Semarang.

Cerita Dari Repaking

Petualangan , ah rupanya angan-anganku dulu sebelum menikah bena-benar dikabulkan oleh Allah. Meski tak pernah meminta bahkan berharap, istri yang diterima menjadi CPNS di Boyolali, kota kecil di Utara Solo, mendapatkan entah itu cobaan atau ujian. Satu lembar SK pengangkatan CPNS yang diterima istri menyebutkan lokasi Puskesmas Wonosegoro II. Asal tahu saja, lokasi puskesmas ini berada di desa Repaking, satu desa di ujung Barat dan Utara Boyolali berbatasan dengan Kabupaten Semarang. Dari berbagai cerita dan info dari internet, lokasi tersebut tak lama lagi menjadi tempat petualangan baru bagi kami. Berbagai tantangan sudah menanti. Di sinilah kami memulai kisah baru, hidup di wilayah pinggiran, sama sekali berbeda jangankan dibanding Jakarta, di sini tak lebih ramai dari Tulungagung, kota kelahiranku. Berbagai cerita mengenai pengalaman kami selama berada di sana akan kami ceritakan dalam blog ini. Semoga mampu memberi inspirasi dan motivasi bagi kita semua serta membuk