Ibarat serial drama , prosesi pemilihan ketua umum PSSI sudah sampai tahap yang membosankan. Bukan akhir cerita yang didapat namun cerita demi cerita baru yang diulur-ulur dengan terlalu banyak episode. Seperti halnya menonton sinetron yang tak kunjung selesai ceritanya, mengikuti konflik di tubuh PSSI ini, masyarakat sudah jenuh mengikuti konflik demi konflik, adegan demi adegan dan sudah menanti-nanti seperti apa akhir cerita drama tersebut. Mereka tak sabar menanti siapa yang bakal menjadi ketua umum, pengurus dan mau dibawa kemana PSSI kita. Dalam sejarah pemilihan ketua umum satu induk olahraga di tanah air, mungkin pemilihan ketua umum PSSI bakal dicatat sebagai satu prosesi begitu panjang dan rumit. Betapa tidak, untuk mengganti pengurus saja harus diiringi dengan berbagai konflik dan intrik yang terjadi. Dimulai dari dugaan penggalangan kekuatan di Bali, kecurangan terhadap bakal calon, hilangnya surat suara, pemindahan lokasi kongres.
Sebuah Catatan Perjalanan Anak Kampung