Skip to main content

BELAJAR TENTANG TANAH LONGSOR YUK!!!

Oleh : Ir. MF. ARIEF *)

Mulai Dari Kejadian Alam Hingga Aktivitas Manusia

Tanah longsor merupakan satu peristiwa geologi di mana terjadi pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Kejadian ini seringkali menimbulkan korban baik jiwa ataupun materi seperti kerusakan pada sarana dan prasarana yang cukup serius.

Dari banyak kasus yang terjadi kebanyakan penyebab utama kejadiannya ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam. Namun ada juga faktor-faktor lain yang berpengaruh.

Erosi juga bisa menyebabkan terjadinya tanah longsor. Erosi yang disebabkan aliran sungai atau gelombang laut bisa menciptakan adanya lereng-lereng yang terlalu curam. Kondisi seperti itu akan membuat lereng yang terdiri dari material bebatuan dan tanah akan menjadi lemah apalagi ditambah dengan adanya saturasi yang diakibatkan hujan lebat.

Gempa bumi merupakan salah satu penyebab tanah longsor. Peristiwa gempa bumi akan menyebabkan tekanan yang berimbas pada longsornya lereng-lereng yang lemah pada gunung berapi. Dari kejadian tersebut akan menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu.

Faktor lain yang bisa mengakibatkan longsor berasal dari aktivitas manusia. Akibat dari getaran mesin, lalu lintas, pengunaan bahan-bahan peledak juga bisa menyebabkan tanah longsor.

SATU CERITA DARI LA CONCHITA

Siang itu di tengah hari bolong warga La Conchita di kagetkan dengan longsoran tanah yang menerjang daerah mereka. Jam 12 lebih 5 menit dari arah tenggara material bercampur tanah menerjang wilayah mereka. Menurut seorang ahli geologi dari RJR Engineering, James O'Tousa kurang lebih 200,000 m3 . Area yang mengalami kelongsoran mencapai ukuran panjang 350 m dan lebar 80 hingga 100 m. Longsoran tanah memasuki wilayah sekitar La Conchita dan merusak 13 rumah dan 23 rusak berat.

Pada 10 januari 2005 terjadi tanah longsor yang menerjang wilayah La Conchita satu daerah di kota ventura. Merusak benar-benar menghancurkan. Longsor yang terjadi ini sebenarnya bukan yang pertama kali melanda wilayah ini. Peristiwa serupa juga pernah terjadi pada tahun 1995.

Jauh sebelum longsor menerjang pada pagi harinya sebenarnya material debris sudah mengalir dari ngarai northwest of La Conchita mencapai wilayah Highway 101. Aparat penegak hukum dan pihak yang berwenang berada di lokasi dengan fasilitasnya mengambil gambar melalui kamera video.

Dari kamera KCAL TV sudah mengindikasikan adanya pergerakan secara simultan material tersebut dan tiba-tiba saja berubah menjadi aliran debris yang mengalir dengan cepat. Kecepatannya diperkirakan mencapai 10 m/s. Untungnya di lereng-lereng wilayah tersebut ada pembangunan rumah-rumah yang memperlambat aliran tersebut hingga menjadi kurang lebih sekitar 5 m/sekon.

La Conchita terletak di sebelah Tenggara Garis Pantai di tengah-tengah diantara Ventura dan Santa Barbara. Wilayah tersebut pertama kali berdiri pada tahun 1924 ketika subdivision dibentuk kira-kira sebanyak 200 dan sebagian besar terdiri dari single–family residences. La Conchita terletak pada garis pantai yang sempit terbentang kira-kira 250 m antara garis pantai dan 180 m tebing tinggi yang memiliki kemiringan kira-kira 35°. Di atasnya di puncak tebing adalah dibuat berteras naik yang permukaannya ditutupi oleh tanaman apukat dan kebun jeruk.

*) Insinyur Sipil Yang Memutuskan Menjadi Seorang Wartawan

(Dari berbagai Sumber)